Sakato.co.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, menekankan pentingnya meramaikan aktivitas mesjid sebagai upaya menjaga generasi muda dari dampak negatif penyakit masyarakat (Pekat) yang semakin meluas.
“Mesjid adalah simbol dari filosofis kehidupan masyarakat Minangkabau yang berlandaskan ABS-SBK, ramaikan lah mesjid agar bisa membentengi generasi muda dari maraknya Pekat ,” ungkapnya saat Safari Ramadan di Masjid Arsyad Nankodok Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Payakumbuh, Jumat (29/3/2024).
Menurut Supardi, mesjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga pusat pembentukan karakter dan moralitas bagi generasi muda.
“Nilai-nilai ABS-SBK harus terus ditanamkan dari tempat ibadah tersebut,” tambahnya.
Tak hanya itu, Supardi memandang pentingnya peran lembaga keagamaan dalam memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual di tengah-tengah masyarakat. Juga peran pemerintah dalam menangani berbagai kasus yang berkaitan dengan moralitas di masyarakat.
“Pemerintah harus fokus dalam menangani persoalan moralitas, meski lembaga pendidikan telah berkembang cukup pesat,” ujarnya.
Dalam upaya tersebut, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat secara moral.
Dalam rangka Safari Ramadan, Supardi tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga menyumbangkan sejumlah dana untuk pembangunan mesjid serta menyediakan Al Quran bagi jamaah.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam memperbaiki dan melengkapi fasilitas mesjid,” harapnya.
Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmennya dalam memperkuat peran mesjid sebagai pusat pembinaan moralitas dan karakter.
(*)
