Sakato.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat resmi membuka posko Angkutan Lebaran 2025 dengan menggelar apel pasukan di Stasiun Padang, Senin (24/3/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi kereta api.
Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan, memimpin langsung apel gelar pasukan yang menandai dimulainya periode Angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam sambutannya, Tri menegaskan bahwa seluruh jajaran KAI Divre II Sumbar siap siaga untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran.
“Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Tri.
Untuk melayani lonjakan penumpang selama periode Lebaran, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan 616 perjalanan Kereta Api Lokal, dengan rata-rata 28 perjalanan per hari. Rinciannya adalah 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres (Paulima-Naras/Naras-Paulima), 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres (Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie), dan 6 perjalanan KA Lembah Anai (Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam-Duku). Total ketersediaan tempat duduk mencapai 144.528 kursi, atau rata-rata 7.024 kursi per hari.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api lokal terlihat dari angka penjualan tiket yang terus meningkat. Hingga saat ini, tercatat 5.959 tempat duduk telah terjual untuk periode 24-31 Maret 2025, atau 12,11% dari total ketersediaan.
“Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. KAI memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dengan prosedur operasional yang telah disiapkan secara cermat,” kata Tri.
KAI Divre II Sumbar juga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran operasional, termasuk pemeriksaan kelaikan sarana dan prasarana (Ramp Check) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong, dan 1 TS KRD siap dioperasikan untuk melayani penumpang.
“Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” jelas Tri.
Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga meningkatkan kebersihan dan fasilitas di stasiun dan kereta, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk kemudahan pemesanan tiket dan informasi perjalanan.
Dalam upaya menyukseskan Angkutan Lebaran 2025, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas, dan komunitas pecinta kereta api.
“Dengan kerja sama dan sinergi seluruh tim, kami yakin dapat menghadirkan layanan yang prima,” ungkap Tri.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan bagi seluruh perjalanan kita,” tutup Tri.
(*)
