Sakato.co.id – Aksi pencurian kabel power di tower milik PT. Mitratel di Jalan Adinegoro, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, berhasil digagalkan oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang. Kejadian yang terjadi pada Sabtu dini hari (22/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB ini, mengakibatkan kerugian mencapai Rp15.000.000,-.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin, kejadian bermula ketika alarm peringatan di ponsel Koordinator Pengawas Tower PT. Mitratel berbunyi, menandakan adanya penyusupan di salah satu tower. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian bersama Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang, ditemukan kabel power RRU 2 Operator (Telkomsel dan IOHA) sepanjang kurang lebih 150 meter telah terpotong.
“Tim Klewang yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan penyisiran dan mendapatkan informasi dari warga bahwa pelaku berjumlah dua orang,” ungkap AKP Muhammad Yasin, dalam keterangan persnya yang diterima, Minggu (23/3/2025).
Saat penyisiran, Tim Klewang melihat seorang pelaku, Afrizal alias Izal (45), mencoba melarikan diri. Tim Klewang berhasil membekuk pelaku, sementara satu pelaku lainnya, Riski, berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba.
Dari tangan Afrizal, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa:
– 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih dengan nomor polisi BA 2097 BH.
– 1 bilah parang panjang sekitar 40 cm.
– 1 buah kunci ring 12.
– Kabel Power RUU 2 Operator (Telkomsel dan IOHA) sepanjang kurang lebih 30 meter.
“Pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polresta Padang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Muhammad Yasin.
Afrizal, yang merupakan warga Jalan Raya Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap pelaku lainnya dan mengungkap jaringan jika ada,” tegas AKP Muhammad Yasin.
Polresta Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tower telekomunikasi.
(*)