Sakato.co.id – Kabar baik bagi para pengguna transportasi di Sumatera Barat! PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat dan PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali mengoperasikan skybridge penghubung Stasiun KA Bandara Minangkabau dengan terminal keberangkatan dan kedatangan BIM, mulai Minggu (1/6/2025).
Skybridge sepanjang 136 meter ini kini tampil lebih modern dan inklusif dengan fasilitas eskalator, lift, serta akses ramah disabilitas. Pengoperasian kembali jembatan layang ini menjanjikan perjalanan yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi penumpang yang ingin berpindah antara kereta api dan pesawat. Desain skybridge pun tak luput dari sentuhan budaya Minangkabau, menambah keunikan dan kebanggaan daerah.
Untuk semakin mempermudah mobilitas, KAI Divre II Sumbar mengajak masyarakat memanfaatkan layanan KA Minangkabau Ekspres. Dengan kereta ini, perjalanan dari Kota Padang langsung terhubung ke terminal bandara tanpa hambatan, hemat waktu, dan nyaman.
Kepala KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan, menyampaikan antusiasmenya. “Kami mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi kereta api Minangkabau Ekspres yang lebih cepat, aman, dan bebas macet. Apalagi dengan dioperasikan kembali skybridge ini, penumpang KA Minangkabau Ekspres dapat berpindah moda transportasi menuju terminal bandara secara aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan tarif terjangkau dan waktu tempuh hanya sekitar 40 menit, KA Minangkabau Ekspres adalah solusi transportasi yang efisien dan nyaman menuju BIM.
Berikut adalah jadwal lengkap 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM / BIM-Pulau Aie:
Keberangkatan Stasiun BIM – Stasiun Pulau Aie
* B21: 07.40 WIB
* B23: 10.20 WIB
* B25: 12.55 WIB
* B27: 16.05 WIB
* B29: 18.05 WIB
* B31: 20.30 WIB
Keberangkatan Stasiun Pulau Aie – BIM
* B22: 06.05 WIB
* B24: 08.50 WIB
* B26: 11.25 WIB
* B28: 14.25 WIB
* B30: 17.05 WIB
* B32: 19.20 WIB
Sebagai informasi, skybridge ini sebelumnya telah diresmikan pada 21 Mei 2018 oleh Presiden RI, Joko Widodo, sebagai bagian dari pengembangan bandara dan integrasi dengan layanan kereta api. Penggunaannya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan signifikan pada penerbangan di BIM.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Dony Subardono, menyambut baik reaktivasi skybridge ini.
“Dengan dioperasikan kembali skybridge ini diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penumpang, khususnya bagi pengguna KA Minangkabau Ekspres yang akan melakukan perjalanan menuju atau dari Bandara Internasional Minangkabau sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Sumatera Barat,” katanya.
Skybridge ini dirancang dengan konsep modern dan ramah lingkungan, menjadikannya tonggak penting dalam pengembangan BIM.
(*)
Komentar