Sakato.co.id – Di tengah khusyuknya umat Muslim menjalankan ibadah puasa, Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, dan Bea Cukai berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dalam operasi yang digelar pada Jumat (7/3/2025) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Dr. Ricky Yanuarfi, itu berlangsung di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Empat orang tersangka, tiga laki-laki dan satu perempuan, berhasil diamankan dalam operasi tersebut. Mereka ditangkap saat berada di dalam mobil Daihatsu Sigra berwarna abu-abu metalik dengan nomor polisi BA 1641 AAH.
Petugas menemukan tujuh paket besar sabu yang dibungkus plastik hijau bergambar burung gagak hitam di dalam tas ransel cokelat yang disimpan di bagasi mobil. Salah satu tersangka, IPP alias I (30), mengaku menjemput sabu tersebut dari Bireuen, Aceh, dengan upah Rp13 juta per kilogram. Ia berencana membawa barang haram tersebut ke Kota Padang untuk diedarkan
Selain sabu seberat 7 kilogram, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa lima unit ponsel, satu unit mobil Daihatsu Sigra, dan satu buah tas ransel.
Berikut adalah identitas keempat tersangka:
IPP (30), kurir
IE (42), sopir
HBA alias B (28), sopir cadangan
SR alias R (32), yang membujuk IE untuk ikut menjemput sabu
Saat ini, seluruh tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Kantor BNNP Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Dr. Ricky Yanuarfi, menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen aparat dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di bulan Ramadhan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Sumbar, apalagi di bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba. BNNP Sumbar akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Sumbar yang bersih dari narkoba.
(*)