Sakato.co.id – Rasa syukur dan bahagia terpancar di wajah murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Ampang. Ceria dan gembira. Pembangunan gedung baru itu merupakan program dari Pemko Padang semasa kepemimpinan Hendri Septa, yaitu penambahan 500 Ruang Kelas Baru (RKB) yang telah tuntas dan melebihi target.
SD 01 Ampang merupakan salah satu sekolah yang memiliki ruang kelas baru dan gedung baru, dengan jumlah lokal yang memadai sehingga mereka belajar satu shift.
“Kami sebagai orang tua murid senang dan bahagia dengan adanya tambahan ruang kelas baru ini. Anak kami tidak ada lagi sekolahnya siang sampai sore. Jadi , sore bisa ikut les atau belajar tambahan di luar. Hendri Septa sebagai Walikota Padang memang terbukti berbuat. Bangga kami,” kata Ferdi, seorang orangtua murid SD setempat yang ditemui di sekolah itu belum lama ini.
Peresmian Gedung Baru SDN 01 Ampang di jalan Raya Ampang, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji itu sendiri dilakukan oleh Hendri Septa saat menjabat sebagai Walikota Padang, Selasa (14/11/2023). Ditandai dengan penandatangan prasasti, pelepasan balon dan pengguntingan pita.
“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan ruang kelas baru (RKB) SD Negeri 01 Ampang. Gedung baru ini telah membawa perubahan proses mengajar. Selain itu sekolah ini biasanya ketika hujan lebat terendam banjir, sekarang Insya Allah tidak lagi karena sudah kita ditinggikan lantainya satu setengah meter,” ucap Hendri Septa saat peresmian.
Data yang didapatkan gedung baru itu dibangun dengan anggaran Rp4,4 miliar. Gedung ini memiliki dua lantai, yang terdiri dari 10 lokal. Tidak hanya gedung baru, mobiler lengkap juga dihadirkan di sekolah tersebut.
Menurut ketua DPD PAN Kota Padang, pembangunan RKB merupakan salah satu dari program unggulan Pemerintah Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019, yaitu membangun 500 unit RKB untuk SD dan SMP se- Kota Padang. Bahkan hingga pencapaian pembangunan RKB lebihi target.
“Misalnya janji membangun 500 ruang kelas baru (RKB) selama periode 2019-2024, Alhamdulillah melebihi target. Hingga kami habis menjabat per 13 Mei 2024, direalisasikan 504 RKB,” terang Hendri Septa.
Hendri Septa sebagai kepala daerah, menunjukan kepedulian yang lebih terhadap dunia pendidikan. Selama ini, pendidikan di Kota Padang, SD dan SMP gratis tidak berbayar. Pemerintah memberikan standar pelayanan minimal (spm) berupaya bantuan tas dan alat tulis bagi masyarakat tidak mampu.
Pemko Padang dibawah kepemimpinan Hendri Septa menyediakan 5.047 paket untuk SD dan 2.779 paket SMP. Memberikan dukungan kepada guru pendidikan agama Islam (PAI) untuk mendapatkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebanyak 413 guru PAI SD dan SMP agar mereka dapat menikmati sertifikasi.
Komitmen Hendri Septa sebagai Walikota Padang peduli terhadap dunia pendidikan tersebut, bisa pula dilihat dari Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM Kota Padang tertinggi di Sumbar. Ini menandakan masyarakat Kota Padang sudah berpendidikan.
Kota Padang menjadi kota peringkat ke-5 dengan SDM paling maju di luar Pulau Jawa berdasarkan IPM 2023.
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat, dan juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah.
IPM dibangun melalui 3 pendekatan dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan yang layak.
Merujuk data BPS Kota Padang pada Kota Padang Dalam Angka 2024, selama kepemimpinan Da Hen @hendriseptapadang rentang waktu 2021-2023, IPM Kota Padang selalu mengalami peningkatan.
IPM Kota Padang tahun 2021 adalah 82,90. Pada tahun 2022 naik menjadi 83,29, dan kembali naik pada tahun 2023 menjadi 83,98 (klasifikasi indeks sangat tinggi).
(*)