Dukung Energi Terbarukan, Bupati Padang Pariaman Apresiasi Program Kaliandra PT Semen Padang

Sakato.co.id – Program penanaman kaliandra yang digagas PT Semen Padang mendapat apresiasi dari Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Azis. Menurutnya, langkah perusahaan semen pertama di Indonesia itu tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Kami dari Pemkab Padang Pariaman sangat mengapresiasi PT Semen Padang. Kaliandra ini luar biasa, bahkan kalorinya menyamai batubara. Mari kita bersama-sama hadir pada panen perdana kaliandra, tanaman yang dikenal sebagai energi masa depan,” kata Jhon Kenedy saat menerima kunjungan Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang Ilham Akbar di rumah dinasnya, Jumat (15/8/2025) malam.

Program penanaman kaliandra dilakukan PT Semen Padang bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sialangan di Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, dan Nagari Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Tanaman ini akan dipanen menjadi kayu biomassa untuk diolah menjadi wood pellet, sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) pengganti batubara. Panen perdana dijadwalkan September mendatang dengan melibatkan Pemkab, PT Semen Padang, dan masyarakat.

Bupati Jhon mengaku mengenal kaliandra sejak lama. Di kampungnya, Sungai Geringgiang, beberapa warga, termasuk kerabatnya, telah membudidayakan tanaman ini. “Kami berharap program ini sukses, karena merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungan terhadap PT Semen Padang yang dinilainya sebagai kebanggaan masyarakat Sumbar. “Sebagai masyarakat Sumbar, kita harus mendukung agar perusahaan ini tetap bertahan. PT Semen Padang telah banyak berkontribusi bagi daerah, baik secara ekonomi maupun sosial,” tegas mantan anggota DPR RI dua periode itu.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menjelaskan bahwa penanaman kaliandra merupakan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. Program ini, katanya, tidak hanya menciptakan ekosistem hijau, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi kelompok tani.

Ia merinci, kayu kaliandra dapat diolah menjadi wood pellet pengganti batubara, daunnya yang kaya protein bermanfaat sebagai pakan ternak, bunganya menjadi sumber nektar lebah, dan akarnya membantu memperbaiki struktur tanah serta mengurangi erosi. “Masyarakat juga tidak perlu khawatir soal pemasaran. PT Semen Padang siap menjadi offtaker kayu kaliandra berapa pun jumlahnya,” jelas Ilham.

(*)

Komentar