Sakato.co.id – Dua remaja yang dilaporkan hilang Terseret ombak saat mandi-mandi di Pantai Ujung Tanjung, Tiku, Kabupaten Agam, ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (13/4/2025).
Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi menyebutkan, pihaknya bersama Tim SAR gabungan hari ini pada pukul 07.15 Wib, melakukan pencarian hari kedua dengan membagi 2 Tim.
“Tim 1 melakukan pencarian menggunakan LCR dan perahu masyarakat menyisiri area yang telah ditentukan, kemudian Tim 2 melakukan penyisiran darat di sepanjang bibir pantai,” ungkap Novi Yurandi, Minggu (13/4/2025).
Lebih lanjut kata Randi, saat dilakukan pencurian pada Pukul 07.55 WIB, korban atas nama Yordan Ramadan (16 tahun) dapat ditemukan dalam kondisi MD pada koordinat 0°25’0.93″S – 99°54’59.14″E, ± 0,7 NM dari TKM.
“Selanjutnya pada pukul 08.10 WIB korban kedua atas nama Dani Afriandi (16 tahun) dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 0°25’5.45″S – 99°55’41.27″E, ± 1 NM dari TKM, kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tiku,” sebutnya.
Usai ditemukan kedua korban yang dilaporkan hilang tersebut lanjut Randi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Pasaman, BPBD Agam, PMI Agam, Polairud Agam, Pos AL Tiku, Pol PP Agam, Damkar Agam, Perangkat Nagari, serta masyarakat melalukan debriefing.
“Kemudian unsur-unsur yang terlibat dalam Tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih, dan operasi SAR diusulkan ditutup,” pungkasnya.
(*)
Komentar