Sakato.co.id – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar), AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bagi seluruh masyarakat di provinsi Sumbar. Imbauan ini disampaikan langsung dari Mapolda Sumbar pada Selasa (29/4/2025), sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengingatkan bahwa pelanggaran lalu lintas seringkali menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan. “Jangan sampai melakukan pelanggaran lalu-lintas, yang berujung menjadi korban Lakalantas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Reza mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran berlalu lintas yang tinggi. “Oleh sebab itu, masyarakat harus bisa menjadi polisi bagi diri mereka sendiri,” ujarnya, menekankan pentingnya internalisasi aturan dan tanggung jawab pribadi di jalan raya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirlantas juga mengingatkan para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, ia menekankan pentingnya penggunaan alat keselamatan.
“Pengendara sepeda motor wajib memakai helm, sementara pengemudi mobil harus selalu menggunakan sabuk pengaman. Hindari pula penggunaan telepon genggam saat berkendara, demi keselamatan bersama,” sebut Reza.
Tidak hanya kepada masyarakat, AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq juga memberikan arahan kepada jajaran personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) di seluruh wilayah hukum Polda Sumbar. Ia meminta agar para petugas dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional, serta mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Polantas harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena kehadiran polisi adalah untuk melayani dan melindungi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan imbauan ini, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat Sumatera Barat terhadap peraturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi jalan raya yang lebih aman dan mengurangi angka kecelakaan.
(*)
Komentar