Sakato.co.id – Sebuah insiden laut yang mengkhawatirkan terjadi di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Senin (14/7/2025). Sebuah boat penyeberangan yang membawa 18 penumpang dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 WIB saat dalam perjalanan dari Sikakap menuju Tuapejat. Hingga berita ini diturunkan, 11 orang masih dalam status pencarian, sementara 7 lainnya telah berhasil diselamatkan.
Informasi awal mengenai kejadian ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 17.40 WIB, berselang beberapa jam setelah insiden, dari Kepala Dusun Mapinang Utara. Merespons laporan tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai segera diberangkatkan pada pukul 17.56 WIB menggunakan RIB 02 Mentawai menuju lokasi kejadian. Estimasi waktu tempuh dari Dermaga Tuapejat diperkirakan sekitar 1,5 jam.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, kapal yang mengalami kecelakaan adalah boat penyeberangan berukuran 12 meter dengan mesin 40 PK. Lokasi kejadian diperkirakan berada di koordinat 2°27’20.26″S 99°56’23.32″E, sekitar 32,7 Nautical Miles (NM) dengan haluan 140° dari Dermaga Tuapejat.
Daftar Penumpang yang Masih dalam Pencarian:
Dari total 18 penumpang di dalam kapal, 11 orang masih dalam pencarian intensif. Berikut adalah identitas mereka:
1. Simbeksin. L (BKPSDM)
2. Kevin. L (keponakan Bapak Simbeksin)
3. Viktor. L (DPKP)
4. Wike. P (DPKP)
5. Sudarmono. L (PUPR)
6. Adolf Sakerebau
7. Isar. L (anggota DPRD Mentawai)
8. Tesa. P (anak Bapak Isar)
9. Roroi. L
10. Satu anak perempuan (nama dan usia belum diketahui)
11. Guntur Saleleubaja (DPKP)
Beruntungnya, tujuh penumpang telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi. Mereka adalah:
1. Peter Son (Operator Boat)
2. Marlon Saragi (DPKP)
3. Nensyah Niningtias (DPKP)
4. Emilia Contesa (DPKP)
5. Marhan Saleleubaja (DPKP)
6. Gunawan Toroi (Kontraktor)
7. Operator Boat (nama belum diketahui)
Saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai bersama dengan Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya terus melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi kejadian. Cuaca dan kondisi perairan terus dipantau secara ketat untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menegaskan komitmen tim untuk melakukan pencarian secara maksimal. “Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran di sekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban. Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kami berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Rudi.
Ia menambahkan bahwa operasi SAR akan terus dilanjutkan dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan secara berkala kepada publik. Tim berharap semua korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
(*)
Komentar