Begini Strategi Imelda Sari Menangkan Demokrat di Sumbar

Sakato.co.id – Politisi Minang Imelda Sari mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Sumatera Barat 1 yang mencakup Kota Padang, Padangpanjang, Sawahlunto, Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Kepulauan Mentawai pada Pemilu 2024 nanti.

Imelda yang juga menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat 2020-2025 bertekad pencalonan dirinya sebagai bentuk perantara aspirasi warga Sumbar dengan pemerintah demi kemajuan dan perkembangan Sumbar yang lebih maju terutama di bidang pembangunan.

banner 1080x788

Menurut Imelda semakin banyak tokoh Minang yang berkecimpung di dunia politik nasional akan mampu mengawal aspirasi masyarakat sehingga bisa mempengaruhi kebijakan pusat untuk perkembangan Sumbar.

“Kalau orang Sumbar banyak berkecimpung di dunia politik nasional, pastinya itu bisa mebjadi langkah yang besar untuk mengawal aspirasi masyarakat Sumbar dalam kebijakan kemajuan Sumbar,” kata Imelda saat melakukan diskusi dengan Jaringan Pemred Sumbar, Minggu (15/10/2023).

Niat tulus dari Imelda dibuktikan dengan melakukan beberapa sosialisai program, baik sosialisasi door to door maupun sosialisasi sosial media.

“Sesuai pesan Pak SBY, kita harus sosialisasi dengan masyarakat secara door to door, bukan hanya dengan media sosial. Datangi masyarakat, dengarkan keluhan mereka lalu akan kita catat untuk dapat menindaklanjuti dengan langkah yang tepat,” ujar Imelda.

Mengenai keputusan Demokrat bergabung dengan Prabowo Subianto, Waketum IKA Unand 2021-2025 itu menjelaskan bahwa partai demokrat bersungguh-sungguh dalam mendukung Prabowo sebagai presiden.

Untuk peluang AHY menjadi Cawapres, katanya Demokrat tidak meminta itu karena niat untuk masuk koalisi adalah memenangkan koalisi.

“Niat untuk berkoalisi adalah memenangkan koalisi,” kata Imelda.

Dia juga menegaskan pertemuan antara SBY dan Jokowi kemaren hanya membahas dialog kebangsaan, jadi tidak benar ada tukar guling apalagi ikut campur dalam pemilihan menteri, apalagi pemilihan menteri adalah hak prerogratif presiden.

Selanjutnya Partai Demokrat menargetkan 15 persen suara di tingkat nasional. Target tersebut satu irisan dengan kursi di Pilihan legislatis dan Pilpres.

“Untuk di Dapil Sumbar 1 kita targetnya rasional saja yaitu 1 atau 2 kursi sementara untuk sumbar 8 atau 9 kursi,” ungkapnya.

Selanjutnya dia mengatakan semenjak Demokrat bergabung dengan koalisi Gerindra, berdasarkan survey nasional terkait Pilihan Legislatif, Partai Demokrat berada di posisi ketiga dibawah PDIP dan Gerindra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *