Bank Indonesia Berikan Capacity Building bagi Puluhan Wartawan Sumbar di Semarang

Sakato.co.id – Sebanyak 22 wartawan media cetak, elektronik dan online diboyong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, dalam rangka Capacity Building di Kota Semarang, Jawa Tengah, 2-5 September 2024.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Irfan Sukarna menyampaikan bahwa keberadaan media bagi BI Sumbar sendiri sangat penting sekali, karena bisa membuat masyarakat paham akan masalah perekonomian. Apalagi untuk bicara masalah moneter, butuh penjelasan yang lebih rinci dari media tepercaya.

banner 1080x788

“Selama ini masyarakat selalu mengakses berita terkait perekonomian, pasti dari media tepercaya. Masyarakat sama sekali tak percaya info dari media sosial, karena informasinya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Irfan Sukarna, saat membuka kegiatan Capacity Building Media Kantor Perwakilan BI Sumbar di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (3/9/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya peran media dalam pemberitaannya, BI Sumbar sangat terbantu dengan adanya kawan-kawan media.

“Melalui capacity building ini diharapkan teman-teman makin paham dengan perkembangan terbaru di dunia ekonomi, sehingga bisa menyampaikan pada masyarakat dengan bahasa yang mudah mereka pahami,” sebutnya.

Kemudian kata Irfan, selain mendapatkan ilmu ekonomi, para wartawan juga akan ikut melihat kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dalam mengelola inflasi. Pemprov Jawa Tengah sukses meraih prestasi TPID berkinerja terbaik kategori provinsi di kawasan Jawa Bali Tahun 2024.

“Selamat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, semoga ilmu yang didapat menjadi berkah,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Implementasi KEKDA KPW BI Jateng, Ambawani Restu Widi, mengatakan Semarang memiliki kuliner beragam dari berbagai etnis. Ia sangat bahagia dengan kunjungan wartawan BI Sumbar, karena bisa menjadi penyebar informasi wisata Semarang.

“Semoga mendapat kenangan berkesan dan jangan lupa pulang membawa oleh-oleh khas Semarang,” ucapnya.

Pada kegiatan Capacity tersebut ada dua sesi pemateri yang memberikan pembekalan kepada puluhan awak media dari Sumatera Barat ini, yakni narasumber pertama Managing Editor Detikcom, Angga Aliya Firdaus dan Rebeca Karina Rahajeng, Asisten Direktur Departemen Komunikasi BI pusat.

Pada sesi pertama, Wartawan Ekonomi senior dari detik.com, Angga Aliya Firdaus, mengungkapkan, di era 4.0 saat ini wartawan itu dituntut menjadi Jurnalis multitasking yang bisa mengoperasikan banyak media.

“Sekarang ini semua wartawan selain harus menjadi wartawan 3 in 1 juga harus tambah menjadi plus plus, sehingga menjadi wartawan 3 in 1 plus-plus. Tak hanya bisa membuat berita, memotret, tapi juga harus pintar menjalin relasi, melakukan riset, dan melek teknologi,” ungkapnya.

Kemudian kata Angga, riset memungkinkan wartawan mencari fakta-fakta melalui penelusuran dari berbagai media dan sumber data yang tersedia. Selain itu juga dituntut memiliki kemampuan menguasai teknologi terkini seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang akan membantu kerja-kerja Jurnalis, serta penggunaan SEO untuk media online yang akan mengetahui perilaku pembaca, tahu akan isu yang sedang trending di dunia Maya, dan lainnya.

“Wartawan harus paham akan multimedia terintegrasi, membuat berita sesuai selera pembaca, baik dalam bentuk berita, visual, podcast atau lainnya. Rajin memantau medsos untuk mengetahui apa yang terjadi, itu sangat penting di zaman sekarang,” bebernya.

Angga menjelaskan, apalagi wartawan ekonomi, harus bisa menganalisa data, bahasa yang sederhana agar bisa dipahami pembaca, narasi yang kuat, seimbang dengan adanya banyak sumber dan tentunya kritis.

Sedangkan pada materi kedua, Rebeca Karina Rahajeng, Asisten Direktur Departemen Komunikasi BI, menyebutkan bahwa tak mudah untuk bicara masalah ekonomi di media sosial. Makanya tak banyak influencer dengan latar belakang konten ekonomi.

“Maka dari itu, kami sangat terbantu dengan keberadaan rekan-rekan media, untuk menyampaikan masalah perekonomian pada masyarakat,” kata dia.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *