Sakato.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Kamis malam (27/3/2025), menyebabkan bencana puting beliung yang merusak 18 unit rumah di Asrama TNI AD, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Bencana ini mengakibatkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, angin puting beliung yang terjadi secara tiba-tiba ini menerbangkan atap rumah warga dan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan. Selain kerusakan materiil, seorang warga bernama Ramadhan (30), mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
“Angin puting beliung datang dengan sangat cepat dan merusak banyak rumah di asrama TNI AD ini. Kami segera merespons kejadian ini dengan mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat,” ujar Hendri Zulviton.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang, di bawah komando Kalaksa dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL), segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan berupa terpal untuk penutupan atap rumah yang rusak dan family kit untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
Selain BPBD Kota Padang, tim di lapangan juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Camat Nanggalo, Lurah Kampung Lapai, Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran), Babinsa, dan ketua RT setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan efisien.
“Kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa para korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan secepat mungkin. Prioritas kami adalah memberikan perlindungan dan bantuan kepada para korban agar mereka dapat segera pulih dari dampak bencana ini,” tambah Hendri Zulviton.
Pemerintah Kota Padang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan. Masyarakat diharapkan untuk segera mencari tempat berlindung yang aman jika terjadi hujan deras disertai angin kencang.
(*)
