Sakato.co.id – Seorang petani berusia 70 tahun bernama Utat dilaporkan hilang dan hanyut terseret arus deras sungai di Kampung Akad, Nagari Kambang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Senin (24/11/2025). Korban diduga terbawa arus setelah nekat menyeberangi sungai dengan kondisi debit air yang tiba-tiba meningkat.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, membenarkan adanya insiden tersebut dan segera mengerahkan tim pencarian ke lokasi kejadian.
Menurut data yang dihimpun Kantor SAR Padang, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban, Utat, berniat menyeberangi sungai untuk menuju ke ladangnya.
“Pada saat korban menyeberang, debit air sungai tiba-tiba meningkat tajam akibat curah hujan. Korban yang berprofesi sebagai petani ini diduga tidak mampu melawan arus deras sehingga hanyut terseret,” jelas Abdul Malik.
Masyarakat setempat telah berupaya melakukan pencarian secara mandiri namun hasilnya masih nihil.
Informasi mengenai kejadian tersebut diterima oleh Kantor SAR Padang dari Musnal, perwakilan BPBD Kambang, pada pukul 14.09 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Padang langsung memberangkatkan tim dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan pada pukul 14.21 WIB.
“Kami langsung memberangkatkan 4 personel Rescuer menuju lokasi kejadian. Estimasi waktu tempuh dari Unit Siaga SAR Pessel ke titik perkiraan korban hanyut (LKP) adalah sekitar 1 jam 40 menit, mengingat jarak darat yang cukup jauh, sekitar 66 KM,” terang Abdul Malik.
Tim SAR gabungan saat ini fokus melakukan pencarian terhadap korban. Sejumlah Alat Utama (Alut) dan Peralatan SAR (Palsar) telah dikerahkan untuk mendukung operasi, termasuk:
-Rescue Car
-Perahu Karet (LCR)
-Peralatan SAR Air (seperti pelampung dan tali)
-Peralatan Medis dan Komunikasi
-Aqua Eye (alat pendeteksi bawah air)
Abdul Malik menambahkan bahwa operasi pencarian menghadapi kendala serius. “Faktor penghambat utama di lokasi saat ini adalah cuaca hujan dengan kecepatan angin mencapai 9 knot, yang tentunya mempengaruhi kondisi arus sungai dan jarak pandang tim di lapangan,” katanya.
Pencarian terhadap Utat, warga Kampung Akad Nagari Kambang Utara, masih terus diupayakan oleh tim SAR gabungan bersama unsur terkait di Pesisir Selatan.
(*)









Komentar