Seorang Penembak Ikan Dilaporkan Tenggelam di Danau Maninjau, Tim SAR Lakukan Pencarian

Sakato.co.id – Dodi Prinando (40), seorang penembak ikan, diduga tenggelam di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Hingga Jumat malam (12/9/2025), korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, insiden ini bermula pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban bersama saksi, Awaludin (49), pergi memburu ikan di Danau Maninjau. Keduanya menyelam, namun tak lama kemudian, Dodi tak kunjung muncul ke permukaan.

“Saksi, Awaludin, sudah berupaya mencari korban, tapi tidak berhasil menemukannya,” jelas Abdul Malik. Setelah pencarian mandiri tidak membuahkan hasil, kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.

Abdul Malik menjelaskan, laporan resmi diterima oleh Kantor SAR Padang pada pukul 10.00 WIB, yang disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Raya, Bambang Priantoro. Menanggapi laporan tersebut, tim dari Pos SAR Pasaman segera bergerak menuju lokasi kejadian (LKP).

“Kami memberangkatkan lima personel lengkap dengan peralatan pendukung. Jarak darat dari pos kami ke lokasi sekitar 118 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar tiga jam,” kata Abdul Malik.

Tim SAR dilengkapi dengan berbagai alat canggih, termasuk LCR (perahu karet), Aqua Eye, dan drone thermal untuk mendeteksi korban di dalam air maupun dari udara. Namun, operasi pencarian menghadapi tantangan serius.

“Banyak tumbuhan rambat di dasar danau, ini menjadi kendala utama bagi tim selam kami,” terang Abdul Malik. Meskipun demikian, tim gabungan terus berupaya maksimal untuk menemukan Dodi Prinando.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung. Pihak SAR mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Danau Maninjau, terutama pada malam dan dini hari.

(*)

Komentar