Sakato.co.id – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan pada Kamis (9/10/2025). Insiden yang diduga bermula dari pembakaran sampah ini menghanguskan sedikitnya 19 rumah hunian dan menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp2 Miliar.
Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, melaporkan bahwa laporan kebakaran diterima pada pukul 10.51 WIB. Dalam hitungan menit, armada pemadam tiba di lokasi untuk berjibaku dengan kobaran api yang cepat membesar.
“Unit kami tiba di lokasi pada pukul 10.57 WIB, hanya lima menit setelah keberangkatan. Namun, kondisi di lapangan sangat menantang. Akses jalan sempit, ditambah kepadatan rumah dan ramainya penduduk membuat upaya pemadaman menjadi sulit,” jelas Rinaldi.
Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi. Bunga api dari pembakaran tersebut kemudian menjalar dengan cepat ke bangunan rumah warga. Melihat situasi yang tak terkendali, saksi segera menghubungi Damkar Padang.
Besarnya kobaran api dan sulitnya medan membuat Damkar Padang harus mengerahkan kekuatan penuh, yaitu 15 unit armada dengan dukungan sekitar 120 personel. Petugas membutuhkan waktu hingga lebih dari dua jam untuk menuntaskan penanganan.
“Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13.10 WIB,” sebut Rinaldi.
Lebih lanjut Rinaldi menjelaskan, kebakaran ini menyisakan duka mendalam bagi warga Pasa Gadang. Api melahap habis area seluas kurang lebih 900 meter persegi, mengakibatkan 19 rumah mengalami rusak berat.
Sebanyak 28 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 140 jiwa terdampak langsung oleh musibah ini, dengan 19 KK di antaranya harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
“Syukurnya, tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian ini. Namun, kami mencatat ada satu korban luka-luka yang mengalami patah tulang setelah melompat dari lantai dua rumahnya demi menyelamatkan diri dari kobaran api,” kata Rinaldi.
“Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, di lokasi kejadian, selain Damkar, tampak pula kolaborasi petugas dari POLRI, TNI, PMI, POl PP, dan PLN yang sigap membantu penanganan, evakuasi, dan pengamanan area terdampak.
(*)
Komentar