UIN IB Padang Wisudakan 1.123 Lulusan Terbaik di Angkatan 91 Tahun 2024

Sakato.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Iman Bonjol (IB) Padang menelurkan 1.123 wisudawan. Dimana para wisudawan tersebut, siap menyongsong dunia globalisasi dan juga tantangan.

Rektor UIN IB Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, berpesan kepada para lulusan terbaiknya, untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara

“Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti,” katanya, Sabtu (27/4/2024).

Rektor juga mengingatkan wisudawan untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.

“Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik,”sebut orang nomor satu di UIN IB Padang.

Prof. Dr. Hj. Martin Kustati juga menyampaikan rasa bangganya atas, prestasi UIN IB Padang yang telah mendapatkan akreditasi unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika UIN IB Padang”, jelasnya.

Ia berharap UIN IB Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

*Orasi Ilmiah: Zakat dan Wakaf, Kunci Mengentaskan Kemiskinan*

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag.,M.Ag., menyampaikan tentang “Akselerasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Provinsi Sumatera Barat”.

Prof. Waryono mengungkapkan potensi zakat dan wakaf di Sumbar yang sangat besar, namun realisasinya masih jauh dari optimal.

“Potensi zakat di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp4,06 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 169 Miliar pada tahun 2023,” kata Prof. Waryono.

Hal yang sama juga terjadi pada wakaf, di mana potensi wakaf uang mencapai 180 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 1,6 Miliar di Sumbar.

Prof. Waryono mengusulkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf di Sumbar demi mewujudkan penanggulangan kemiskinan yang efektif.

Strategi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari meningkatkan literasi zakat dan wakaf di masyarakat, optimalisasi subjek zakat, hingga memaksimalkan potensi wakaf produktif.

Peran aktif berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga amil zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat, sangatlah krusial dalam mewujudkan strategi ini.

Pada wisuda angkatan kali ini, wisuda dihelat tiga hari yaitu tanggal 27 hingga 29 April 2024. Namun wisuda yang digelar pada 398 terbagi menjadi program studi S1 Fakultas Tarbiyah, program studi Magister (S2) dan juga Doktor (S3).Sedang kan untuk fakultas lainnya dilanjutkan pada 27 dan 28 April 2024. Di aula gedung kampus III Sungai Bangek.

(*)

Komentar