Udara di Solok Selatan Tak Sehat Akibat Kabut Asap, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker

Sakato.co.id – Masyarakat Kabupaten Solok Selatab, Sumatera Barat diimbau menggunakan masker jika melakukan kegiatan di luar ruangan atau rumah karena dampak dari kabut asap kebakaran lahan yang telah sampai ke daerah itu.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, Lingkungan Hidup, dan Perhubungan Solok Selatan Wirnoveri di Padang Aro, Selasa (5/9/2023) mengatakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan semakin terasa dan wilayah Solok Selatan kian berkabut.

banner 1080x788

“Untuk rekomendasi kesehatan atas keadaan ini adalah mengurangi aktivitas di luar rumah, menutup jendela untuk menghindari masuknya udara kotor, dan untuk kelompok sensitif disarankan memakai masker,” katanya.

Masyarakat juga diimbau mengurangi kegiatan di luad rumah untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.

Menurut hasil pemantauan Dinas Perumkim, LH, & Perhubungan pagi ini hasil pemantauan Indeks Kualitas Udara (AQI) menggunakan aplikasi IQAir telah mencapai angka 164. Ini berarti kualitas udara di Solok Selatan tidak sehat.

Meski hingga sore ini angka tersebut terus turun, namun rekomendasi untuk menggunakan masker masih dianjurkan, terutama untuk kelompok masyarakat sensitif, imbuhnya.

Hasil pada aplikasi ini mengukur Particulate Matter 2.5 atau PM2.5 yaitu partikel udara yang berukuran kecil dari atau sama dengan 2.5 μm (mikrometer).

Pada angka AQI 164, PM2.5 menunjukkan level 80,2 μm/meter kubik. Angka ini jauh di ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *