Satu Remaja Tewas, Dua Lainnya Hilang Terseret Ombak di Pantai Tiku

Sakato.co.id – Suasana duka menyelimuti Pantai Ujung Tanjung, Tiku, Kabupaten Agam, setelah insiden nahas yang terjadi pada Sabtu (12/4/2025) sore. Sebanyak 16 remaja yang diketahui tengah mandi-mandi di pantai tersebut kemudian tiba-tiba terseret ombak besar.

Informasi mengenai kejadian ini pertama kali diterima oleh Kantor SAR Padang dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bapak Ichwan, pada tanggal 12 April, pukul 16.46 Wib.

“Namun, musibah tersebut diketahui terjadi pada hari ini sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkap Kasiops Kantor SAR Padang, Hendri, dalam keterangan persnya yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut ia melaporkan bahwa dari 16 korban yang terseret ombak, 13 di antaranya berhasil selamat. Namun, nasib tragis menimpa seorang remaja laki-laki bernama Faras (16 tahun) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, dua remaja lainnya, Dani Afriandi (16 tahun) dan Yordan Ramadhan (16 tahun), hingga saat ini masih dalam pencarian.

“Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan, dengan menerjunkan lima orang personel dari Pos SAR Pasaman,” sebutnya.

Berikut adalah data lengkap korban selamat:
* Alfa Rizi / 17 tahun / Laki-laki
* Hafiz / 16 tahun / Laki-laki
* Fadil / 15 tahun / Laki-laki
* Fauzi / 16 tahun / Laki-laki
* Rifky / 16 tahun / Laki-laki
* Tegar / 17 tahun / Laki-laki
* Divo / 15 tahun / Laki-laki
* Farid / 17 tahun / Laki-laki
* Rezki / 16 tahun / Laki-laki
* Zaki / 17 tahun / Laki-laki
* Adam / 15 tahun / Laki-laki
* Fano / 15 tahun / Laki-laki
* Rafa / 17 tahun / Laki-laki

Untuk mempercepat proses pencarian lanjut Hendri, berbagai peralatan telah dikerahkan, meliputi Rescue Car Double Cabin, LCR (Perahu Karet), Pal SAR Air, Pal Medis, Pal Komunikasi, peralatan SAR lainnya, serta Aqua Eye.

“Operasi SAR hari pertama ini masih terus berlangsung. Pihak Kantor SAR Padang akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan pencarian dua korban yang hilang,” pungkas Hendri.

(*)

Komentar