Sakato.co.id – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang menggelar razia besar-besaran pada Selasa (5/11/2024) malam. Bersama dengan pihak Kepolisian setempat, petugas Rutan menyisir seluruh blok dan kamar hunian di Rutan tersebut.
Razia yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Padang, Welli, bersama Kepala Keamanan dan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) serta tim penjaga lainnya.
Pada Razia kali ini, petugas gabungan menggeledah tiga blok, yaitu Blok C, D, dan E, serta beberapa kamar spesifik seperti C.6, C.7, C.11, D.2, D.6, E.7, dan E.8.
Razia ini membuahkan hasil yang cukup signifikan usai menggeledah sejumlah blok dan kamar di Rutan tersebut. Tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang yang diduga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Kepala Rutan Padang, Welli, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk mencegah peredaran barang terlarang di dalam rutan. “Kami tidak akan mentolerir adanya aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegas Welli.
Kemudian kata Welli, untuk memastikan razia berjalan efektif, pihak rutan melibatkan personel dari Kepolisian Sektor Koto Tangah. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat pengawasan dan mencegah adanya perlawanan dari para penghuni.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penghuni Rutan,” tambah Welli.
Seluruh barang bukti yang berhasil disita akan diamankan dan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihak rutan juga akan melakukan evaluasi terhadap hasil razia ini untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di masa mendatang.
Welli berharap kegiatan razia ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh penghuni rutan. Ia mengimbau agar para penghuni dapat mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak mencoba-coba untuk membawa barang-barang terlarang ke dalam rutan.
“Kami akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran yang terjadi di dalam rutan,” tutup Welli.
(*)
