Sakato.co.id – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai panduan pembangunan yang berkeadilan dan berdampak luas. Hal itu ia sampaikan saat Safari Ramadhan di Masjid Al-Hidayah, Kompleks PJKA, Padang Timur, Selasa (18/3/2025).
“RPJMD harus mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar formalitas dokumen lima tahunan,” ujar Muhidi. Ia menambahkan, DPRD Sumbar tengah menunggu rancangan RPJMD dari kepala daerah, dan berkomitmen mengawalnya agar benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan tak hanya ditentukan oleh perencanaan matang, tetapi juga oleh sinergi antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat,”imbuhnya.
Di hadapan jemaah, Muhidi juga mengajak warga memperkuat kebiasaan salat berjamaah sebagai bentuk ikhtiar spiritual dan sosial.
“Salat berjamaah itu bukan sekadar ibadah, tetapi juga mempererat silaturahmi,” katanya.
Muhidi juga menyinggung peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Ia mengingatkan agar doa terhadap anak tetap baik, meski dalam keadaan marah.
“Jangan doakan yang buruk. Doa orang tua sangat sakral dan bisa menentukan masa depan anak,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, DPRD menyerahkan bantuan Rp50 juta dan 10 mushaf Al-Qur’an kepada Masjid Al-Hidayah. Muhidi hadir bersama Ketua Komisi Informasi Sumbar dan sejumlah pejabat Sekretariat DPRD.
Safari Ramadhan ini sebagai momentum membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan Sumbar yang religius, sejahtera, dan berdaya saing. (*)
