Ratusan Pencari Kerja di Padang Tertipu Lowongan Fiktif, Kerugian Capai Miliaran Rupiah!

Sakato.co.id – Modus penipuan lowongan kerja kembali menghantui Kota Padang, kali ini dengan modus yang lebih rapi dan meyakinkan. Diperkirakan hingga 800 pencari kerja menjadi korban setelah dijanjikan posisi strategis di sebuah pusat perbelanjaan ternama di Kota Padang.

Para korban, yang sebagian besar adalah lulusan baru dengan semangat mencari nafkah, kini harus menelan pil pahit kerugian finansial yang tak sedikit.

Peristiwa ini terkuak pada Senin dini hari (16/6/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, ketika ratusan korban penipuan memadati Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Padang untuk membuat laporan resmi. Mereka datang dengan wajah lesu dan kecewa, menceritakan pengalaman pahit saat menjadi korban janji manis pekerjaan impian.

Menurut Kanit SPKT Polresta Padang, IPDA Wahyu, modus operandi pelaku terbilang licin. Para korban dijanjikan posisi menggiurkan di sebuah mal tanpa melalui proses seleksi yang jelas dan transparan. Alih-alih wawancara atau tes kemampuan, mereka justru diminta membayar sejumlah uang sebagai biaya pelatihan, pembuatan kartu identitas (ID card), dan seragam.

“Ini adalah akal-akalan pelaku untuk mengeruk keuntungan dari para pencari kerja yang sedang putus asa,” terang IPDA Wahyu.

Total kerugian yang dialami para korban tidak main-main. Dari laporan yang diterima kepolisian, setiap korban mengalami kerugian berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp2 juta. Jika estimasi 800 korban benar, maka total kerugian akibat penipuan ini bisa mencapai miliaran rupiah. Angka ini tentu sangat memukul para korban, terutama di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini.

Polresta Padang saat ini tengah intens menangani laporan dari para korban dan berjanji akan menindak tegas para pelaku. “Laporan sudah kami Terima, dan kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum,” tegas IPDA Wahyu.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran lowongan pekerjaan yang mencurigakan. Jangan pernah memberikan uang di awal proses rekrutmen, karena perusahaan yang profesional tidak akan pernah meminta pungutan biaya apapun dari calon karyawannya.

Selalu verifikasi informasi lowongan kerja dan pastikan keabsahan perusahaan sebelum melamar.

(*)

Komentar