Sakato.co.id – Rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor Camat Lubuk Kilangan (Luki) pada Kamis (16/1/2025) menghasilkan kesepakatan penting dalam upaya menekan aksi tawuran dan balapan liar di wilayah tersebut.
Pertemuan ini dipimpin oleh Camat Luki, Afriadi Masbiran, dan dihadiri oleh Kapolsek Luki, Kompol Sosmedya; Anggota DPRD Kota Padang dari Dapil Luki (Mizwar Jambak/Golkar, Alfi K One/Nasdem, Surya Jufri Bitel/Demokrat), Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi/Gerindra, serta perwakilan KAN Luki, MUI, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, Forum Nagari, lintas organisasi masyarakat, OKP, dan para kepala sekolah se-Kecamatan Luki.
Dalam rapat tersebut, disepakati lima poin utama untuk mengatasi tawuran dan balapan liar yakni:
1. Pembentukan Satgas Anti Tawuran di setiap kelurahan di Kecamatan Luki.
2. Camat, Kapolsek, dan Danramil bersama Satgas Anti Tawuran akan turun ke sekolah-sekolah sebagai inspektur upacara untuk memberikan edukasi.
3. Satgas Anti Tawuran Kecamatan Luki akan menggelar patroli bersama yang melibatkan satgas dari setiap kelurahan.
4. Satgas Anti Tawuran meminta dukungan anggota DPRD Kota Padang dan DPRD Provinsi Sumbar untuk memperjuangkan pembiayaan kegiatan ini melalui APBD Kota Padang.
5. Kerja sama dengan TNI/Polri akan dilakukan untuk membina pelaku tawuran di Kompi Balayon 133 Yuda Sakti, atau SPN Padang Besi selama tiga hari.
Pada pertemuan ini juga diputuskan bahwa Nisfan Jumadil, seorang advokat dan tokoh masyarakat di daerah itu terpilih sebagai Ketua Satgas Anti Tawuran Kecamatan Luki.
Dalam sambutannya, Nisfan yang akrab disapa Aciak, menekankan pentingnya menjaga lingkungan bebas dari tawuran dan balapan liar.
Ia juga mengusulkan program edukasi agama, moral, dan nasionalisme untuk menyelamatkan masa depan generasi muda, serta pembinaan mental di Kompi Batalyon 133 Yuda Sakti dan SPN Padang Besi.
“Langkah-langkah yang dirumuskan ini menunjukkan komitmen bersama dari semua pihak di Kecamatan Lubuk Kilangan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, dukungan Pemko Padang terhadap Program Kapolda Sumbar, pada upacara bulanan Pemko Padang yang digelar Jumat, 17 Januari 2025, di Air Pacah, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mempertegas dukungannya terhadap program Kapolda Sumbar dan Polresta Padang dalam memberantas tawuran dan balapan liar.
Ia juga menyatakan bahwa jika ada anak pelaku tawuran yang orang tuanya bekerja di lingkungan Pemko Padang, akan diberikan sanksi atau teguran tegas.
(*)
Komentar