PIPN UNP Bantu Nagari Sungai Durian Melek Digital, Berikan Pelatihan Terkait Surat Dinas hingga Konten TikTok

Sakato.co.id – Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Integrasi Program Studi Nagari (PIPN) menggelar pelatihan inovatif bertema pemanfaatan AI untuk promosi potensi nagari di Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (10/7/2025).

Ketua Tim PIPN UNP, Dr. Yenni Hayati, M.Hum menjelaskan pelatihan ini merupakan bentuk dari The sustainabre Development Goals (SDGs) yakni kemitraan untuk mencapai tujuan.

Yenni mengatakan pelatihan ini mencakup tiga kegiatan utama yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan aparatur nagari dalam mempromosikan kekayaan lokal, khususnya Nagari Sungai Durian.

“Kami adakan pelatihan menulis surat resmi dan surat dinas sesuai aturan yang akan disampaikan oleh Yulianti Rasyid, M.Pd. Kemudian, pelatihan membuat konten promosi berupa gambar untuk media sosial khususnya Instagram yang dipaparkan oleh Muhammad Adek, M.Hum. Terakhir, pelatihan membuat video singkat dan menarik untuk platform TikTok oleh Ayu Gustianingsih, M.Pd,” ungkap Yenni.

Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu Nagari Sungai Durian lebih dikenal luas, mendongkrak perekonomian masyarakat, sekaligus membuka peluang kerja baru. Tak hanya itu, aparatur nagari jadi paham potensi lokal dan mampu mempromosikannya.

Kemudian selain pelatihan yang bermanfaat untuk peserta, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk dosen memiliki ruang berbagi ilmu yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat.

Wali Nagari Sungai Durian, Asperizal, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini. “Selama ini kami hanya punya website, belum ada media sosial. Pelatihan ini sangat bermanfaat agar nagari kami lebih dikenal,” ujarnya.

Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh sejumlah dosen UNP, di antaranya Dr. Amril Amir, Dr. Adurrahma, Dr. Nurizzati, Dr. Ngusman Abdul Manaf, Dr. Tresyalina, Dr. Afnita, serta pemateri pelatihan: Yulianti Rasyid, M.Pd, Muhammad Adek, M.Hum, dan Ayu Gustianingsih, M.Pd. (*)

 

 

Komentar