Sakato.co.id – Satu lagi korban dampak bencana banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditemukan Tim SAR gabungan pada pencarian hari keenam, Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 16.00 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, korban dapat ditemukan di Sawah Laweh, Kecamatan Koto XI Tarusan, korban diduga terseret arus sungai akibat banjir. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah M Dzein Painan.
“Korban yang ditemukan tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, dan untuk data korban masih belum diketahui, kita masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
Lebih kata Abdul Malik, berdasarkan data dari BPBD Pesisir Selatan ada sebanyak 74.934 jiwa yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Dalam operasi evakuasi tersebut sebanyak 529 jiwa telah berhasil dievakuasi, 24 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian.
Dan untuk lokasi pencarian jelas Abdul Malik, pihaknya membagi pada tiga titik pencarian, yakni seperti longsor di Kecamatan Sutera, kemudian pencarian korban Mobil terseret arus banjir atau sungai di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan pencarian orang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.
“Untuk melanjutkan proses pencarian kita sudah sesuai SOP, kemudian dibantu dengan 3 unit drone dan akan melakukan evaluasi,” kata dia.
Ia menambahkan dalam pencarian korban terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan ini melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari:
1. Kantor SAR Padang : 55 orang
2. Kantor SAR Bengkulu : 13 orang
3. Kantor SAR Jambi : 6 orang
4. Kantor SAR Medan : 6 orang
5. TNI : 42 orang
6. Polri : 61 orang
7. BPBD : 67 orang
8. Dinas sosial (Tagana) : 23 orang
9. Damkar : 14 orang
10. PMI : 22 orang
11. Pramuka : 15 orang
12. KSB : 27 orang
13. Mapala Unand : 8 orang
14. IOF : 7 orang
(*)
