Lulusan SMK Masuk Salah Satu Penyebab Pengangguran Terbesar, Supardi Minta Kepsek SMK Berinovasi

Sakato.co.id – Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi menegaskan setiap kepala sekolah SMK mesti fokus pada pengembangan SMK hebat guna menciptakan link and match antara SMK dengan dunia usaha, dunia Industri (DUDI) melalui EXPO SMK. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Sumatera Barat di The Balcone Hotel Kota Bukittinggi, Jum’at, (23/2/2024).

“Kita mendorong perubahan mindset kepala sekolah SMK Sumbar untuk berinovasi dan berkreatifitas mewujudkan lulusan SMK menjadi sumber daya manusia produktif, mandiri dan selalu berinovasi mengembangkan dirinya,”jelasnya.

banner 1080x788

Supardi juga melanjutkan, kepala sekolah yang cerdas itu selalu berinovasi, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengembangkan bakat siswanya untuk meraih masa depannya.

“Setiap kepala sekolah benar- benar mengelola sekolahnya dengan pengabdian penuh dan mau berkorban pemikiran, waktu bagaimana proses belajar dan pengembangan guru-guru mampu membangkitkan potensi anak didiknya secara baik,” ujarnya.

Tak hanya itu, Supardi juga memapaparkan keprihatinannya terhadap survey kementerian ketenagakerjaan yang merilis bahwa salah satu sumber pengangguran terbesar berasal dari lulusan SMK.

“Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kompetensi yang dimiliki lulusan SMK,” ungkapnya.

Perlun ada kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan industri dalam mendukung pengembangan SMK. Komitmen bersama sangat penting untuk menciptakan lulusan SMK yang tidak hanya berkualitas dalam bekerja tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat.

Rapat koordinasi diikuti oleh kepala SMK negeri dan swasta, Kasi SMK dari wilayah I hingga VIII, Korwas SMK kabupaten/kota, operator dan Tim SMKN BLUD, serta Panitia dan Koordinator Bidang PSMK yang menangani urusan kurikulum dan peserta didik.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *