Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah, 4.937 KK di Bukittinggi Terima Bantuan Beras

Sakato.co.id – Pemerintah Kota Bukittinggi launching penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan beras. Penyaluran yang langsung disaksikan Komisi IV DPR RI dan Anggota DPRD Sumbar ini, berlangsung di Aula Balai Kota Bukittinggi, Selasa, 19 Agustus 2025.

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Asril, sejumlah Anggota DPRD Bukittinggi, serta Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumbar, R. Darma Wijaya. Turut hadir kepala OPD, camat, lurah dan perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM).

Untuk Sumatra Barat, program bantuan pangan ini, menyasar pada 160.988 KK penerima manfaat di delapan kabupaten/kota dengan total bantuan 3,2 juta ton beras. Khusus Kota Bukittinggi, bantuan untuk periode Juni dan Juli, diberikan pada 4.937 KK, dengan total 49.370 kilogram beras.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumbar, R. Darma Wijaya, menjelaskan, penyaluran ini merupakan amanah undang-undang untuk memastikan ketahanan pangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Bulog siap mendukung distribusi hingga ke tingkat kelurahan.

Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Asril, menegaskan, pentingnya regulasi berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, keberhasilan penyaluran tidak hanya diukur dari distribusi, tetapi juga dari dampak jangka panjang terhadap masyarakat.

“Peluncuran penyaluran bantuan pangan beras ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan masyarakat. Namun, program ini harus diiringi kebijakan ketahanan pangan yang berkesinambungan agar manfaatnya dirasakan jangka panjang,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh peningkatan produktivitas petani lokal. Ia menargetkan Bukittinggi mampu memenuhi kebutuhan pangan 122 ribu jiwa penduduknya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan, menekankan bahwa produksi beras harus diimbangi dengan distribusi yang tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa Komisi IV akan terus mengawal agar program benar-benar memberi dampak.

Komentar