Sakato.co.id – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, saat puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) berkesempatan berbuka puasa bersama keluarga tercinta di bulan Ramadan ini, Selasa (18/3/2025). Momen langka ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui surat edaran nomor PAS-UM.01.01-92 tentang kegiatan berbuka puasa bersama WBP.
Kegiatan ini menjadi oase kerinduan bagi para WBP yang merindukan kehangatan keluarga. Tawa, canda, dan air mata haru bercampur menjadi satu, menciptakan suasana penuh keakraban yang jarang mereka rasakan di balik jeruji besi.
Kalapas Suliki, Kamesworo, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 WBP yang telah mendaftar sebelumnya.
“Karena keterbatasan tempat, kami terpaksa membatasi kuota. Namun, kami bersyukur dapat memberikan kesempatan berharga ini bagi mereka untuk merasakan kehangatan keluarga di bulan Ramadan,” ujarnya.
Selain berbuka puasa bersama, kegiatan juga dibarengi dengan memperingati Malam nuzul Quran, dengan ceramah oleh Ustadz Abdul Rahman dan dilanjutkan dengan sholat jamaah bersama.
Ridho, salah seorang WBP, mengaku sangat bahagia dapat berbuka puasa bersama keluarganya. “Alhamdulillah, senang sekali bisa melepas rindu dengan keluarga. Dukungan mereka memberikan semangat bagi saya untuk menjalani hukuman di lapas,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi WBP, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara keluarga dan petugas lapas. Momen ini menjadi bukti bahwa Ramadan adalah saat yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan antar sesama.
(*)
Komentar