Sakato.co.id – Korban terakhir atau yang kedua, nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muaro Jambu, Nagari Pungasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali berhasil ditemukan, Rabu (11/12/2024).
Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan Anggi Prayoga, mengungkapkan pada pukul 07.30 WIB, tim SAR gabungan melanjutkan Ops SAR dengan membagi tim menjadi 2, dengan area ±6,7 Mil Laut. Tim 1 melakukan pencarian di sekitar TKM dan melakukan penyisiran dengan search area, kemudian Tim 2 melakukan pencarian di sepanjang pinggir pantai.
“Pada pukul 14.05 Wib, akhirnya Tim Sar Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan Meninggal Dunia pada koordinat 1°56’18.46″S – 100°50’39.40″T ±3.3NM dari LKP. Korban atas nama Keri (42),” ungkapnya.
Ia menambahkan, usai dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Setelah kedua korban dapat ditemukan, unsur-unsur yang terlibat operasi SAR tersebut dikembalikan ke kesatuan masing-masing, dan operasi SAR dinyatakan ditutup,”kata dia.
Sebelumnya Empat orang nelayan dilaporkan terbalik perahunya akibat diterjang badai, di perairan Muaro Jambu, Nagari Pungasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Senin (9/12/2024) pagi.
Dari empat nelayan yang mengalami musibah, dua orang berhasil menyelamatkan diri, yaitu Todi (40) dan Ardi (32). Namun, dua nelayan lainnya, Antan (49) dan Keri (42) dinyatakan hilang.
“Keempat nelayan ini berangkat melaut sejak pukul 04.00 WIB. Namun, tak lama kemudian, mereka diterjang badai yang mengakibatkan perahu mereka terbalik,” tambah Anggi Prayoga
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR Padang telah melakukan koordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan dan pihak nagari setempat. Selain itu, tim SAR juga telah menerjunkan tim siaga untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang.
(*)
