Sakato.co.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai saat ini tengah melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap seorang nelayan yang hilang setelah kapal sampan mereka terbalik dihantam ombak. Kecelakaan ini terjadi di perairan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.
Informasi kejadian diterima Basarnas pada pukul 12.05 WIB dari seorang nelayan bernama Janter. Janter adalah pemilik kapal yang juga berhasil menyelamatkan satu korban lainnya.
Menurut informasi yang dihimpun, dua nelayan berangkat memancing dari Pantai Jati sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka berencana memancing di perairan antara Pulau Awera dan Mapadegat. Namun, saat berada di lokasi, tiba-tiba kapal mereka dihantam ombak besar hingga terbalik.
Satu korban, Candra (28), berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain. Ia saat ini dalam perawatan medis di RSUD Mentawai. Sementara itu, satu nelayan lainnya, Davit (44), masih dalam pencarian tim SAR.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, segera memberangkatkan tim rescue pada pukul 12.15 WIB. Tim diterjunkan menggunakan RIB 02 Mentawai menuju lokasi kejadian, dengan estimasi waktu tempuh hanya sekitar 5 menit dari Dermaga Tua Pejat.
“Kami telah menurunkan tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan,” ujar Rudi.
Ia menambahkan bahwa operasi SAR ini dilakukan dengan memperhatikan faktor cuaca dan kondisi gelombang di sekitar lokasi.
“Kami berharap korban dapat segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
(*)
Komentar