Sakato.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang, pada Selasa (18/2/2025) sore, mengakibatkan dua pohon tumbang di lokasi berbeda. Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan, kejadian ini sempat menghambat akses jalan dan menimpa pagar rumah warga.
Kejadian pertama terjadi di Jalan Air Camar No. 25, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 18.30 WIB. Sebuah pohon jati dengan panjang sekitar 10 meter dan diameter 40 cm tumbang akibat terpaan angin kencang. Akibatnya, akses jalan sempat terhambat di daerah itu.
Menanggapi kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang yang dipimpin langsung oleh Kalaksa dan Kabid KL segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Dengan bantuan Babinsa, Lurah, RT, dan warga sekitar, pohon yang menghalangi jalan berhasil dievakuasi, sehingga akses kembali normal.
Tak berselang lama, kejadian serupa terjadi di Jalan Seberang Padang Utara 1 No. 142, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, sekitar pukul 18.45 WIB. Sebuah pohon jenis Patai dengan ukuran yang sama, yakni panjang sekitar 10 meter dan diameter 40 cm, tumbang dan menimpa pagar rumah warga serta menghambat akses jalan.
Tim TRC PB BPBD Kota Padang kembali bergerak cepat untuk melakukan penanganan. Bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pak Kobeng, Srikandi (Buk Emi), RW, warga, serta tim dari Rumah Zakat, proses evakuasi pohon tumbang berlangsung lancar hingga akses jalan kembali bisa dilalui.
Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Kami mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati, terutama di sekitar pohon besar yang berpotensi tumbang. Jika menemukan kondisi yang berbahaya, segera laporkan ke Call Center BPBD Kota Padang di (0751) 778775 atau melalui WhatsApp di 085891522181,” ujarnya.
Dengan penanganan cepat oleh BPBD dan berbagai pihak terkait, kedua lokasi pohon tumbang kini telah bersih dan aman. Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi menimbulkan kejadian serupa.
(*)