Sakato.co.id – Dalam upaya memperkuat adat dan budaya Minangkabau, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau” di Aula Museum Adityawarman, acara ini merupakan inisiatif dari anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat, melalui Pokok Pikiran (Pokir) yang diusulkannya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama yakni Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, anggota DPRD Sumbar Gustami Hidayat, dan pakar budaya Kurniawan. Bimtek ini diikuti oleh seratus peserta yang terdiri dari berbagai kelompok dan organisasi yang peduli terhadap pelestarian budaya Minangkabau.
“Kami berharap Bimtek ini bisa meningkatkan pemahaman peserta tentang penguatan adat Minangkabau. Dengan banyaknya budaya luar yang masuk, generasi muda harus tetap memegang teguh budaya Minang dan memahami nilai-nilai yang ampek,” ujar Gustami, Rabu (12/6/2024).
Kemudian, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, yang mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi, membuka acara tersebut dan menyampaikan harapannya agar para peserta semakin memahami falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Dengan Bimtek ini, kami berharap masyarakat bisa memahami dan menguatkan adat Minangkabau, termasuk kultur Minang yang didasarkan pada garis keturunan menurut ibu,” kata Jefrinal.
Setelah pembukaan resmi oleh Kadis Kebudayaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek adat dan budaya Minangkabau, serta strategi untuk mempertahankan dan mengembangkannya di tengah arus modernisasi. (*)
