Sakato.co.id – Suasana di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Padang tampak berbeda dari biasanya. Ratusan petugas pemasyarakatan dengan seragam lengkap berdiri tegap di bawah komando yang sama. Mereka bukan sekadar berkumpul, melainkan sedang memantapkan barisan dalam Apel Siaga Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah strategis ini diambil oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Barat sebagai jawaban atas potensi dinamika keamanan yang kerap meningkat di penghujung tahun.
Memimpin langsung apel tersebut, Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Barat, Kunrat Kasmiri, memberikan pesan kuat kepada seluruh jajaran pejabat struktural dan petugas dari Lapas, Rutan, hingga Bapas se-Sumatera Barat. Bagi Kunrat, momen Nataru bukan sekadar hari libur kalender, melainkan ujian kesiapsiagaan bagi institusi.
“Tingkatkan kewaspadaan, perketat pengawasan, dan perkuat koordinasi. Kita tidak boleh lengah sedikit pun terhadap dinamika yang terjadi di dalam maupun di sekitar unit pemasyarakatan,” tegas Kunrat di hadapan peserta apel.
Meski instruksi pengamanan diperketat, ada satu poin penting yang digarisbawahi oleh Kunrat: Integritas dan Sisi Humanis. Petugas diminta tidak hanya menjadi penjaga gerbang yang kaku, tetapi juga pelayan masyarakat yang beretika.
– SOP Ketat: Seluruh pola pengamanan wajib bersandar pada prosedur standar.
– Pendekatan Humanis: Pelayanan terhadap warga binaan, terutama yang merayakan Natal, harus dilakukan dengan hati namun tetap dalam koridor aturan.
– Kesiapan Sarana: Pengecekan sarana dan prasarana dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada celah keamanan selama masa libur panjang.
Apel siaga ini menjadi simbol konsolidasi kekuatan personel di wilayah Sumatera Barat. Dengan kesiapan fisik dan mental yang telah dipetakan, Kanwil Ditjenpas Sumbar berkomitmen penuh untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Melalui semangat satu komando ini, diharapkan perayaan Natal 2025 dan pergantian tahun menuju 2026 di lingkungan pemasyarakatan Sumatera Barat dapat berjalan dengan damai tanpa kendala berarti.
(*)




Komentar