Kisah Pilu Gadis Asal Sumbar Dibuang Rombongan “Mami” Terlantar di Kolong Tol Ancol

Sakato.co.id – Seorang gadis berumur 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) terlantar di Jakarta. Dia sempat dibuang oleh rombongan ‘mami’ di dekat jalan Tol Ancol.

Korban mengaku rombongan ‘mami’ yang membawa total 59 perempuan. Nelangsa, dia dibuang di jalanan oleh rombongan ‘mami’ tersebut.

banner 1080x788

Sudah hampir sebulan korban tersebut hidup terlunta-lunta di Jakarta. Dia sempat ditolong penjual kopi yang menemukannya.

Kini, korban telah diselamatkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

“Ini tindak lanjut laporan masyarakat perihal penemuan anak yang ditemukan di dekat Jalan Tol Ancol,” kata petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara Nawawi Fathurahman di Jakarta, dikutip dari detik.com, Kamis (22/2/2024).

Nawawi mengatakan korban awalnya meminta bantuan dari penjual kopi yang menemukannya.

“Ibu itu mengatakan anak ini dibawa bersama 59 anak yang semuanya anak di bawah umur. Anak ini dibuang oleh penjaganya di jalan tol tersebut dan meminta bantuan kepada penjual kopi tersebut,” tambahnya.

Dugaan Perdagangan Orang

Gadis itu akhirnya dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Gadis itu, katanya, belum bisa berkomunikasi banyak karena masih mengalami rasa takut berlebihan.

“Dia akan dibina dan diberi perawatan dan sebagainya. Jadi lebih baik,” ujarnya.

Ia menduga ada dugaan kasus perdagangan orang terkait penemuan korban. Korban mengaku ada 59 perempuan bawah umur yang dibawa dari Padang.

Cerita Penjual Kopi ‘Penyelamat’

Sementara itu, wanita yang menemukan gadis itu, Wahati (50), mengatakan sedang berjualan di Ancol Timur dan anak ini meminta perlindungan kepada dirinya.

“Anak ini ikut saya pulang dan tinggal di rumah selama 20 hari ini,” kata Wahati.

Ia mengatakan anak ini dibohongi teman yang menjanjikan pekerjaan tapi nyatanya bohong.

“Ikut mami katanya. Ada 59 anak perempuan muda yang ikut bersama dirinya,” kata dia.

Ia mengatakan saat ditemukan anak ini dalam kondisi sedih di kolong tol.

“Ia mengaku tinggal di kawasan Carocok Sumatera Barat,” kata dia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *