Sakato.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna dengan agenda utama penetapan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2023.
“Secara umum capaian kinerja pemerintahan daerah, baik dari segi pengelolaan keuangan maupun pelaksanaan tugas pembantuan, sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari capaian realisasi target kinerja makro, target kinerja program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar, Selasa (21/5/2024).
Namun, Irsyad juga mengatakan masih ada kelemahan dalam pelaksanaan empat program unggulan daerah yang terdapat dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026.
“Sampai tahun 2023 yang merupakan tahun ke-3 dari RPJMD, masih ada sasaran dan tujuan dari empat Progul tersebut yang belum tercapai,” ujarnya.
Permasalahan ini, menurut Irsyad, perlu segera diatasi oleh Pemerintah Daerah dan OPD terkait. Teutama terkait pelaksanaan program dan kegiatan serta menuntaskan pelaksanaan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menyampaikan bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan modal berharga untuk pembangunan ke depan.
“Berbagai keberhasilan yang telah dicapai selama ini merupakan modal yang sangat berharga untuk pembangunan Sumatera Barat kedepannya, serta harus dijadikan motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan percepatan pembangunan,” kata Audy.
Audy juga mengatakan pentingnya dukungan DPRD dalam mewujudkan program-program yang belum tercapai.
“Rekomendasi DPRD Sumbar baik berupa saran, masukan maupun koreksi merupakan suatu sumbang saran yang sangat berharga bagi Pemprov Sumbar sebagai titik tolak bagi kita bersama dalam membangun suatu kebijakan yang strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pada masa yang akan datang,” ungkapnya.
Audy berharap adanya kerjasama yang lebih intensif dari seluruh jajaran pemerintah daerah dan DPRD, serta berbagai pihak terkait.
“Dengan kebulatan tekad serta memperkuat komitmen untuk mewujudkan Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan, kami yakin akan dapat mendorong pelaksanaan otonomi daerah yang lebih profesional,” pungkasnya.
(*)
Komentar