Sakato.co.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang kembali terjadi pada Sabtu malam (18/10/2025) menimbulkan dampak serius. Sebatang pohon Dadok berukuran besar tumbang diterjang hujan lebat dan angin kencang, menimpa dan merusak satu unit bengkel milik warga di kawasan Ulak Karang Utara.
Peristiwa ini diketahui terjadi Sabtu malam, tepat di Jalan Depan Shelter Ulak Karang, RT 04 RW 04, Kelurahan Ulak Karang Utara. Pohon Dadok yang diperkirakan memiliki panjang hingga ±16 meter dengan diameter pangkal ±65 sentimeter itu tak mampu menahan gempuran badai malam itu.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, pohon tumbang ini langsung menimpa bangunan bengkel yang diketahui milik Bapak Abdul.
“Pohon ini tumbang akibat hujan dan angin kencang yang sangat kuat. Pohonnya cukup besar, jenis Dadok, dan langsung menimpa bengkel di bawahnya,” jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).
Beruntung, saat kejadian tidak ada aktivitas di dalam bengkel sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Korban nihil dilaporkan dalam insiden ini. Namun, kerugian material yang dialami Abdul (50), seorang Buruh Harian Lepas, ditaksir mencapai angka Rp5.000.000,00.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik bengkel, Bapak Abdul, mengalami kerugian materi yang cukup signifikan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada,” tambah Hendri Zulviton.
Merespons laporan kejadian, Tim Rescue PB BPBD Kota Padang segera diterjunkan ke lokasi di bawah komando Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik. Tim dilengkapi dengan peralatan potong untuk mengevakuasi material pohon.
Hingga berita ini ditulis, proses pembersihan material pohon masih berlangsung. Tim gabungan bekerja keras memotong dahan dan batang pohon Dadok yang besar untuk membersihkan jalan dan menyingkirkan puing dari atas bengkel.
Operasi pembersihan ini melibatkan kolaborasi antara, Anggota BPBD Kota Padang (Tim Rescue PB), Lurah setempat, Kelompok Siaga Bencana (KSB), Masyarakat Ulak Karang Utara.
Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal atau beraktivitas di dekat pohon-pohon besar, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kota Padang. Masyarakat diminta segera melaporkan setiap potensi bahaya ke layanan darurat BPBD.
(*)
Komentar