Sakato.co.id – Cuaca ekstrem yang terjadi sejak dari malam hingga pagi Senin, (14/7/2025) telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang mengakibatkan terganggunya akses jalan, kerusakan fasilitas umum, dan bahkan rumah warga terdampak di sejumlah titik di Kota Padang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan setidaknya ada enam lokasi menjadi saksi bisu keganasan angin, dengan satu titik bahkan diterjang angin puting beliung. “Kami mencatat ada enam titik pohon tumbang dan satu titik terdampak angin puting beliung yang tersebar di beberapa kecamatan,” terang Hendri.
Berikut adalah gambaran detail dampak badai yang melanda Kota Padang:
1. Jalan Asrama TNI AD RT 04 RW 05, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo
Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menutup sebagian badan jalan, menyebabkan gangguan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
2. Jalan Gunung Pangilun – Depan Budiman Swalayan, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara
Pohon tumbang melintang di jalan raya, menyebabkan seperempat badan jalan terhambat dan mengganggu mobilitas masyarakat sekitar.
3. Jalan Dr. Abdullah Ahmad No. 4, depan Panti Asuhan Yatim “PGAI”, Kecamatan Padang Timur
Sebuah pohon tumbang menimpa pagar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI-PIQ) serta kabel telepon. Seluruh akses jalan di lokasi ini sempat tertutup total.
4. RT 01 RW 10, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur
Pohon tumbang di lokasi ini mengenai rumah warga, menimbulkan kerusakan fisik dan kekhawatiran masyarakat setempat.
5. Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur
Akses jalan Bandar di kawasan Jati sempat terhambat akibat pohon tumbang yang menutupi sebagian besar ruas bandar tersebut.
6. Jalan Kampung Tanjung RT 03 RW 04, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung
Pohon tumbang menghambat aktivitas masyarakat karena menutup akses jalan utama di kawasan tersebut.
7. Angin Puting Beliung juga dilaporkan terjadi di Jalan S. Parman, Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara. Tiupan angin sangat kencang di kawasan ini menyebabkan kerusakan ringan di sejumlah titik dan membuat warga sekitar waspada.
Menanggapi situasi darurat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang bergerak cepat. Bersama berbagai unsur terkait seperti Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kota Padang, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB), mereka bahu-membahu menyingkirkan puing-puing pohon tumbang. “Kami telah melakukan penanganan cepat dan bekerja sama lintas sektor untuk memastikan evakuasi berjalan lancar,” ujar Hendri Zulviton.
Mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih mengintai, Hendri tak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan lebat disertai angin kencang. Segera laporkan kejadian darurat ke BPBD Kota Padang melalui kanal pelaporan yang tersedia,” tegasnya.
“Dengan sinergi dan komitmen kuat dari berbagai pihak, BPBD Kota Padang bertekad untuk terus menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan risiko bencana di tengah perubahan iklim yang kian tak terduga,” imbuhnya.
(*)
Komentar