Batanak Sahabih Boreh Kabau Sirah

Oleh: Eko Kurniawan
(Spartacks Cyber)

Sakato.co.id – Ungkapan pribahasa Minang “batanak sahabih borek”memiliki filosofi yang mendalam. Artinya dalam berjuang,akan dilakukan secara maksimal. Keyakinan dan kesabaran dua kunci urang awak hidup di rantau itulah filosofi batanak sahabih boreh. Kenapa demikian? Prinsip Minang, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Perjuangan habis habisan sampai ke darah penghabisan,sudah sepatutnya dilakoni Rosad Setiawan dan kolega hari ini di Stadion H Agus Salim Padang bersua PSBS Biak di leg kedua sabtu 9 maret 2024.

banner 1080x788

Kalah di leg pertam 0-3 di Stadion Cendrawasih pada Selasa 5 maret 2024, belum tentu “kiamat”untuk kabau sirah. Asal tidak pesimis, Insya Allah peluang masih ada asa dan harapan. Kemudian tentu kesiapan secara teknis maupun non teknik jadi penting. Faktor cuaca, setidaknya punya pengaruh besar. Setelah beberapa hari lalu Kota Padang dilanda banjir. Kans cuaca kondisi punya andil besar di malam hari akan turun hujan.

Di samping faktor cuaca,SPFC akan melawan mental juara. Mental juara musti hadir di setiap punggawa bukit karang putiah. Terkadang mengingat pada musim liga 2 tahun 2018,di partai final kita mengakui keunggulan PSS Sleman 0-2. Ini jadi bencana,kalah menang tentu ini hal biasa di puncak pergelaran liga. Jadi musti pingin juara,jalan keluar adalah main sepenuh harapan. Dan berdoa sepenuh hari.
Bagaimana pun kita tuan rumah di musim ini bisa dibilang sukses.Baik sisi penyelenggaraan maupun prestasi ini sudah diraih. Tiket promosi ke liga 1 Alhamdulillah dapat. Selama penyelenggaraan pun animo penonton sudah memenuhi stadion.

Hari ini kembali diprediksi animo suporter dan penonton akan tetap mendukung penuh. Infonya tiket sudah ludes terjual. Diperkirakan 15.000 jiwa orang akan menyaksikan laga ini karena langsung pemberian piala.

Sebagai suporter kita berpikir lebih dewasa.Supaya hal hal tidak dinginkan tidak terjadi lagi di musim mendatang. Karena tim anak asuh pelatih kepala Delfi Andri memiliki catatan denda di beberapa pertandingan penting. Nah kalau di partai puncak terjadi lagi? Tentu malu kita sebagai tuan rumah.

Sebagai tim calon juara ,ada baiknya kabau Sirah berbenah dan rotasi pemain. Beberapa skuad di leg pertama gagal tampil, diberikan peluang. Apalagi jika mak itam mampu cetak gol menambah pundi-pundi gol menuju gelar top skorer. Tapi tipis harapan mak itam mau top skorer. Di kubu tim badai Pasifik sudah ada Alessandro yang membukukan 18 gol, tentu beda selisih dengan mak itam hanya baru 13 gol.
Disamping perburuan gelar top skor, perburuan gelar pemain terbaik, musti juga jadi incaran tim tuan rumah. Ada beberapa pemain yang akan potensial akan merasakan gelar pemain terbaik. Antara lain Rosad Setiawan,Beto Golsaves, dan lain lain. Kita tunggu saja.

Hal penting lain adalah persiapan musim depan musti dikebut. Karena dengan masa transisi dari promosi dari Liga 2 ke liga 1,butuh persiapan baik materi skuad maupun fasilitas stadion. Informasi terbaru, Stadion H Agus Salim tidak layak digunakan untuk Liga 1. Nah gimana persiapan managemen atau petinggi di PT KSSP sendiri?
Kalau tidak bisa bermain di kandang, alamat jadi tim musafir.
Ayo kabau Sirah, jangan mudah menyerah. Menyerah bukan tradisi kita. Mau tidak mau partai hari ini jadi sejarah baru. Apalagi kita rindu gelar juara kabau Sirah. Sasaka

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *