Sakato.co.id – Penutupan jalan di Simpang Kalumbuk menuju Simpang Taruko 1 By Pass (Samping Basko Grand City Mall) yang dimulai pada Senin (24/3), telah menimbulkan keresahan di kalangan warga.
Perubahan arus lalu lintas ini memaksa pengendara untuk memutar balik (U-Turn) dengan jarak tempuh yang signifikan, yaitu lebih dari setengah kilometer dari Simpang Kalumbuk. Akibatnya, jarak tempuh untuk mencapai Simpang Taruko 1 lebih kurang sekitar 1 kilometer.
Kondisi serupa juga dialami oleh pengendara dari arah Simpang Taruko menuju Simpang Kalumbuk, yang kini harus melewati putaran U di depan Polsek Kuranji.
Eko, seorang mahasiswa yang tinggal di Komplek Taruko 1, mengungkapkan keterkejutannya saat mendapati kerucut lalu lintas yang menandai pengalihan rute tersebut.
“Tadi malam, saya cukup terkejut melihat pengalihan rutenya, saya khawatir akan terjadi kemacetan di putaran U pada pagi hari karena banyaknya kendaraan yang mengantri,” ujarnya.
Simpang empat ini dikenal sebagai salah satu titik jalan yang padat. Di sekitar area ini terdapat kompleks perumahan besar seperti Taruko 1 dan Mawar Putih, serta kawasan padat penduduk lainnya. Jalan Simpang Taruko 1 selalu ramai dilalui kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Desi, seorang pemilik toko pakaian, juga menyampaikan keresahannya.
“Jalur yang seharusnya lebih cepat jadi semakin panjang dan konsumsi bensin pun meningkat,” keluhnya.
Ia memprediksi kemacetan parah akan terjadi di putaran U, terutama di lajur kanan yang sering dilalui kendaraan berkecepatan tinggi, malah jadi tempat kendaraan antri untuk menuju putaran.
Meskipun memahami pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah, Desi berharap pemerintah juga mempertimbangkan dampak kebijakan ini terhadap kelancaran arus lalu lintas.
“Tujuan utama penutupan ini kan untuk menertibkan lalu lintas, tapi dengan melihat kondisi ini, saya khawatir kemacetan akan semakin parah, mungkin mirip dengan kondisi di depan kampus UNP,” ujarnya
Menurut warga sekitar, kerucut tersebut dipasang oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Padang yang dibantu pihak polisi.