BPBD Padang Imbau Warga untuk Waspada Terhadap Potensi Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Sakato.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat, termasuk Kota Padang, dalam beberapa hari ke depan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah, berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

banner 1080x788

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran melalui Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai dan perbukitan. Pastikan untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi dan segera melaporkan kejadian darurat kepada BPBD atau instansi terkait,” ujar Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Senin (17/3/2025) kemarin.

Ia ungkapkan, BPBD Kota Padang telah menyiagakan personel dan peralatan untuk merespons potensi bencana yang mungkin terjadi.

“Dan masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas di luar rumah saat kondisi cuaca memburuk serta memastikan lingkungan sekitar tetap aman, seperti memangkas ranting pohon yang berisiko tumbang dan membersihkan saluran drainase agar tidak tersumbat,” imbaunya.

Hendri Zulviton menambahkan, dari laporan BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) serta gelombang atmosfer yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Barat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus waspada dan mengikuti imbauan dari pemerintah demi keselamatan bersama.

Dalam kesempatan ini lanjut Hendri Zulviton, Wali Kota Padang, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menghadapi potensi bencana, termasuk dengan aktif melaporkan kondisi lingkungan sekitar kepada pihak terkait.

“Kesiapsiagaan dan kepedulian kita bersama sangat penting dalam mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem,” kata dia.

(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *