Sakato.co.id – PT Semen Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul melalui Program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) Tahun 2025.
Sebanyak 49 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia resmi bergabung dalam program magang ini, yang berlangsung selama enam bulan, dari 1 Maret hingga 31 Agustus 2025.
Program MAGENTA 2025 secara resmi dibuka oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, di Club House Lapangan Golf PT Semen Padang pada Senin (3/3/2025). Acara ini turut dihadiri oleh akademisi dari berbagai universitas.
Di antaranya Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Andalas (Unand), Dr. Mahdivan Syafwan, Wakil Rektor I Institut Teknologi Padang (ITP), Prof. Maidiawati, Wakil Rektor I Universitas Metamedia, Ilham Tri Maulana, M.Pd., serta Dekan Fakultas DKV Universitas Putra Indonesia (UPI) “YPTK” Padang, Dr. Riki Iskandar, M.Ds.
Kemudian dari pihak PT Semen Padang, turut hadir Kepala Departemen SDM & GRC, Juke Ismara, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, serta sejumlah mentor dari berbagai unit kerja perusahaan yang akan membimbing para peserta.
Dalam sambutannya, Oktoweri menegaskan bahwa Program MAGENTA merupakan inisiatif dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang bertujuan untuk menjembatani dunia akademik dan industri.
“Program ini dirancang untuk menciptakan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya di lingkungan BUMN. Melalui pemagangan ini, kami ingin membekali para peserta dengan pengalaman dan keterampilan praktis agar lebih siap bersaing secara global,” ujar Oktoweri.
Ia juga menambahkan bahwa program ini memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi PT Semen Padang dalam menemukan dan mengembangkan talenta terbaik yang siap terjun ke industri.
“Dunia kerja terus berkembang pesat, dan kita semua harus terus belajar serta mengasah keterampilan agar tetap kompetitif,” tambahnya.
Senior Manager Diklat & KM PT Semen Padang, Ika Nopikasari, dalam laporan pembukaan Program MAGENTA 2025 mengatakan bahwa Program MAGENTA merupakan wadah bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah melalui pengalaman langsung di dunia industri.
“Program ini mencakup beberapa skema, salah satunya Kampus Merdeka BUMN, yang merupakan bagian dari Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Seleksi program ini sangat ketat meliputi seleksi administrasi, tes potensi akademik dan interview. Dari ribuan pendaftar awal yang dijaring dan hasilnya sebanyak 49 orang dinyatakan lolos,” paparnya.
Ditambahkannya, para peserta Program MAGENTA tahun 2025 ini berasal dari 15 perguruan tinggi di Indonesia dengan rincian Universitas Andalas (27 orang), Universitas Negeri Padang (6 orang), dan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (4 orang).
Kemudian ada dari UI, ITB, UGM, Universitas Riau, ITP, Universitas Metamedia, Poltekkes Kemenkes Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Sultan Syarif Kasim, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Bengkulu, dan Universitas Syiah Kuala masing-masing 1 orang
“Sebelum ditempatkan di unit kerja masing-masing, seluruh peserta mengikuti orientasi dan kunjungan lapangan (plant visit) selama tiga hari guna mengenal lebih dalam budaya kerja di PT Semen Padang.
Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Unand, Dr. Mahdivan Syafwan, mengapresiasi langkah PT Semen Padang dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman industri yang berharga.
“Pengalaman di luar kampus sangat penting untuk meningkatkan daya saing lulusan. Program MAGENTA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dunia industri secara langsung,” ujarnya.
Salah satu peserta Program MAGENTA dari ITB, Faris Aslam Revalin, menyatakan kebanggaannya bisa bergabung dalam program ini. “Saya sangat senang mendapatkan kesempatan belajar langsung di PT Semen Padang,” katanya.
“Saya berharap dapat berkontribusi dengan perspektif baru serta memperoleh pengalaman transisi dari dunia akademik ke dunia profesional,” sambung Faris usai pembukaan Program MAGENTA tahun 2025.
Peserta lain dari Universitas Andalas, Okviandri Rizki Ramadhan, juga menyampaikan antusiasmenya. “Program ini menjadi jembatan bagi mahasiswa dan lulusan baru untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Saya berharap bisa memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga selama mengikuti program ini,” ujarnya.
Dengan adanya Program MAGENTA 2025, PT Semen Padang kembali membuktikan perannya dalam membangun ekosistem SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia industri. Program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi profesional masa depan.
Program MAGENTA 2025 yang dijalankan PT Semen Padang selaras dengan visi pemerintah dalam Asa Cita ke-7 dari program Presiden Prabowo Subianto, yaitu “Lapangan Kerja dan Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja”. Asa Cita ke-7 menekankan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri.
Program MAGENTA berperan sebagai jembatan bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman industri yang relevan, meningkatkan daya saing, serta mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja, yang sejalan dengan visi Prabowo dalam membangun SDM unggul di Indonesia.
(*)