Sakato.co.id – Harga emas perhiasan (logam mulia) dengan kadar 98% di Kota Padang terus melonjak. Tren kenaikan yang signifikan terpantau dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan di kawasan Pasar Raya Padang, Sabtu (8/2/2025) harga emas per emas, atau dengan berat (2,5 gram) kini menyentuh level Rp3.700.000, sementara harga per gram berada di posisi Rp1.490.000.
Pemilik Toko Emas Melati Indah, Rico Fernanda di Pasar Raya Padang, mengungkapkan bahwa lonjakan harga emas terjadi secara bertahap dalam tiga hari terakhir.
“Kenaikannya dimulai dari level Rp3.550.000, kemudian naik ke Rp3.600.000, berlanjut ke Rp3.650.000, hingga akhirnya mencapai Rp3.700.000,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Fenomena kenaikan harga yang tajam ini berdampak pada aktivitas transaksi jual beli di pasaran. Rico mengamati bahwa daya beli masyarakat cenderung melemah, terutama untuk emas 24 karat.
“Transaksi lebih didominasi pembelian emas gram dengan persentase sekitar 40-60 persen. Sedangkan untuk emas 24 karat, beberapa hari terakhir belum ada transaksi,” ungkapnya.
Para pedagang emas harus menyesuaikan strategi penjualan mereka di tengah kondisi ini. “Dengan harga per emas mencapai Rp3.700.000, kami tidak bisa mengambil margin tinggi. Toko hanya bisa mengambil sekitar Rp3.400.000, jauh di bawah standar normal,” ucap Rico.
Di sisi konsumen, masih ada pembeli yang memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi. Mirna, 37, salah satu pembeli, menuturkan bahwa ia membeli emas gram untuk dirinya dan putrinya. “Kebetulan ada rezeki lebih. Saya memang lebih memilih emas sebagai instrumen investasi,” kata dia.
(*)