Sakato.co.id – Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 10 korban terdampak galodo atau banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Hingga Sabtu (25/5/2024) Tim SAR Gabungan Basarnas, BPBD, TNI- Polri, serta relawan masih menyisiri aliran sungai di daerah itu.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan dalam pencarian korban yang masih dilaporkan hilang tersebut dilakukan pencarian dengan pembagian sektor.
Ia jelaskan Sektor pencarian I ada di Nagari Parambahan Kabupaten Tanah Datar, Sektor II Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar, Sektor III Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar, Sektor IV Sungai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar.
“Untuk di sektor IV pencarian dengan menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian ± 11 Km,” jelas Kepala Kantor Sar Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5/2024).
Hal yang sama juga dilakukan di Sektor V, Sungai Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar, Sektor VI, Sungai Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung, dengan melakukan pencarian menyusuri aliran sungai tersebut.
Sedangkan untuk Sektor VII Sungai Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, pencarian diperluas dengan menyusuri aliran sungai dengan panjang area pencarian ± 50 Km.
“Ini merupakan Operasi Sar kita pada hari ke 16, pencarian akan berlangsung hingga pukul 18.00 Wib. Jika belum ada tanda-tanda penemuan korban, pencarian akan dilanjutkan esok harinya kembali pada pukul 07.30 Wib,” jelas Abdul Malik.
Berikut data korban dampak banjir lahar dingin hingga Sabtu (25/5/2024) pagi:
A. Kabupaten Agam :
– Korban Meninggal Dunia : 24 orang
B. Kabupaten Tanah Datar :
– Korban Meningga Dunia : 32 orang
– Korban Dalam Pencarian : 10 orang
C. Kota Padang Panjang :
– Korban Meninggal Dunia : 2 orang
D. Kota Padang :
– Korban Meningga Dunia : 2 orang
E. Proses Identifikasi : 2 bodypart
RSU Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Kabupaten Tanah Datar : 2 orang
F. Total Dalam Pencarian: 10 orang.
Total Meninggal Dunia : 62 orang (60 orang telah teridentifikasi, 2 bodypart belum teridentifikasi)
“Untuk ke 62 korban meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga atau Dinas Sosial dan telah dimakamkan,” kata dia.
(*)
