Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Reintegrasi Warga Binaan, Lapas Suliki Tanam Padi di Lahan 3,5 Hektare

Sakato.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan reintegrasi warga binaan. Setelah sukses memanen jagung manis beberapa minggu lalu, kini Lapas Suliki menggelar penanaman padi di lahan seluas 3.500 meter persegi (3,5 hektare), Senin (24/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Dalam kegiatan ini, warga binaan Lapas Suliki bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.

banner 1080x788

Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha, bersama jajaran Forkopimda dan anggota DPRD turut hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan kemandirian yang digagas oleh Lapas Suliki.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Lapas Suliki dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan,” ujar Ahlul Badrito Resha.

“Kami juga akan mendukung dengan melengkapi sarana prasarana, seperti mobil ambulans, agar kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih optimal. Serta kepada warga binaan Semangat dan terus produktif mengikuti berbagai kegiatan di Lapas, kita dukung untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik,” imbuhnya.

Kepala Lapas Suliki, Kamesworo, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat. Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bagian dari program reintegrasi mantan warga binaan.

“Kami berharap, melalui program ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan yang bermanfaat dan siap kembali ke masyarakat setelah bebas nanti,” kata Kamesworo.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lima Puluh Kota, Witra Porsepwandi, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi dan memberikan ilmu kepada warga binaan agar mereka dapat mengelola lahan pertanian dengan baik.

“Kami berharap, ilmu yang mereka dapatkan di sini dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Witra.

Sebagai simbol dukungan terhadap program ketahanan pangan, Wakil Bupati dan Kepala Lapas Suliki turut turun ke sawah untuk menanam padi bersama warga binaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi warga binaan untuk terus produktif dan menjadi pribadi yang lebih baik.

(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *