Update Korban Bencana Sumbar: Korban Meninggal Capai 226 Jiwa, 198 Jenazah Teridentifikasi Tim DVI

Sakato.co.id – Seiring berlanjutnya operasi pencarian dan identifikasi, jumlah korban jiwa akibat bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar merilis data terbaru per Jumat, 5 Desember 2025, pukul 20.00 WIB, yang mencatat total 226 korban meninggal telah ditemukan.

Kasubdiddokpol Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, melaporkan bahwa kerja keras tim gabungan membuahkan hasil signifikan. Dari 226 jenazah yang ditemukan, 198 orang telah berhasil diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga. Rincian korban teridentifikasi ini terdiri dari 100 laki-laki dan 98 perempuan.

“Kami terus berupaya maksimal. Hingga malam ini, 198 jenazah telah memiliki identitas. Namun, masih ada 28 jenazah yang belum teridentifikasi. Ini menjadi fokus kami agar keluarga dapat segera mendapatkan kepastian,” ujar dr. Eka.

Ia jelaskan, upaya identifikasi korban dipusatkan di beberapa posko DVI. Kabupaten Agam menjadi wilayah yang paling parah, dengan total 125 korban meninggal ditemukan. Kabar baiknya, 123 di antaranya telah berhasil diidentifikasi oleh tim di lapangan.

Sementara itu, tantangan terberat berada di RS Bhayangkara Tk. III Padang. Posko ini telah menerima 62 jenazah, dengan 26 di antaranya (termasuk 4 temuan potongan tubuh: 1 paha, 1 tungkai bawah, dan 2 kaki kanan) masih berstatus belum teridentifikasi.

Rekap Data Korban DVI (Per 5 Desember, 20.00 WIB)

Total Ditemukan: 226 orang

Total Teridentifikasi: 198 orang (100 Laki, 98 Perempuan)

Belum Teridentifikasi: 28 orang (15 Laki, 9 Perempuan, 4 Potongan Tubuh)

Korban Hilang/Dalam Pencarian: 213 orang (116 Perempuan, 97 Laki)

Korban Luka-Luka (Dirawat): 20 orang (17 di RSUD Agam, 3 di Padang Panjang/Rasidin Padang)

Dr. Eka juga menambahkan bahwa posko DVI di Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, dan RS Rasidin Padang telah menyelesaikan identifikasi seluruh jenazah yang mereka tangani. Sementara itu, Posko Solok Kota dilaporkan nihil temuan korban meninggal baru.

Angka 213 orang yang masih dalam pencarian menjadi pengingat pilu tentang skala bencana. Tim gabungan SAR dan DVI terus bersinergi, bekerja melawan waktu, untuk memberikan kepastian dan dukungan bagi ratusan keluarga yang masih menanti kabar dari kerabat mereka.

(*)

Komentar