UMKM Berkesempatan Buka Tenant di Basko City Mall

Sakato.co.id – Basko City Mall siap menerima Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempeluas akses pemasaran produk lokal.

Hal ini disampaikan oleh General Manager Basko City Mall, Robi Wiryawan kepada Sakato.co.id, Selasa (27/5/2025).

“Kita punya leasing area (tempat sewa) usaha dengan total 25.000 m2, yang sudah diisi sekitar 22.000 m2, sedangkan sisanya 3.000 m2 ini tidak menutup kemungkinan kita menerima UMKM,” ulas Robi.

Ia juga mengatakan, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengisi tenant adalah memiliki brand tersendiri.

“Yang pasti kami tidak mengizinkan mereka menjual produk palsu, semua merek produk yang ada di mall ini harus dari official resmi, dan jika berupa makanan ya harus punya sertifikat halal dan izin usaha dari pihak terkait,” ulasnya dengan tegas.

Hal ini juga menyangkut ciri khas dan citra mall yang ia kelola.

Hingga saat ini ada sekitar 60 tenant di mall tersebut, 44 tenant diantaranya siap beroperasi pada acara Soft Opening Basko City Mall, Kamis (29/5/2025).

Beberapa brand tenant besar diantaranya, XXI dengan luas area 2.500 m2, lalu Funworld Bowling, Oh!Some, Sociolla, dan lainnya.

Namun untuk tenant super market belum ada di mall ini.

“Sudah ada area khusus super market kita sediakan dengan luas 1.600 m2, bukan karena tak ada yang ingin masuk, tetapi kami ingin dari brand yang baru,” kata Robi.

Hampir dari 70 persen tenant yang ada di sini tidak ada di Sumbar.

“Artinya brand yang sudah ada di tempat lain biarlah tetap di sana, jangan sampai terkesan kita mematikan usaha orang lain, akan lebih baik brand yang masuk di Sumbar ini beragam,” ujarnya.

Sejak diberlakukannya efisiensi beberapa bulan lalu yang juga berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat, memiliki pandangan tersendiri oleh Robi Wiryawan yang sudah belasan tahun memegang posisi sebagai general manager.

“Efisiensi bukan berarti masyarakat tidak belanja, satu-satunya kota yang memiliki beberapa mall hanya ada di Padang, banyak warga luar Kota Padang yang ke sini hanya untuk menikmati pantai Padang dan belanja di mall hingga saat ini, justru mereka itulah salah satu market kita,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, sebelum Kota Padang punya mall besar seperti Basko City Mall ini, banyak warga Sumbar yang berbondong-bondong liburan belanja ke Kota Pekanbaru yang terkenal dengan kota mall.

“Warga kita ini kalau ke mall harus ke provinsi sebelah dulu, sementara mereka masuk ke Sumbar hanya untuk menikmati wisata alam, dan itu harus kita rebut bahwa kita punya keduanya, mall dan alam,” tambahnya.

  1. Dengan yakin ia juga mengatakan, bahwa roda perputaran perekomian ini akan tetap berada di Sumbar, karena siklus aktivitas ekonomi melibatkan produksi, distribusi, konsumsi dan investasi.

Komentar