TNI AU Terus Jangkau Korban Bencana Sumbar: Logistik 2,9 Ton Disalurkan Lewat Udara

Sakato.co.id – Komitmen negara untuk hadir di tengah kesulitan masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Barat terus dibuktikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Melalui Lanud Sutan Sjahrir, operasi distribusi logistik menggunakan helikopter canggih dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, khususnya di wilayah dengan akses darat yang terputus.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Wahyu Bintoro, menegaskan bahwa misi bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kehadiran negara. “Kami terus berupaya menjangkau saudara-saudara kita yang terdampak. Di tengah keterbatasan akses darat, jalur udara menjadi solusi tercepat dan paling efektif,” ujar Kolonel Wahyu.

Pada hari Senin (15/12/2025), Helikopter EC-725/H225M Caracal dengan nomor lambung HT-7206 menjadi tulang punggung operasi. Helikopter tangguh ini sukses melaksanakan dua kali penerbangan (sorti) penting menuju wilayah Kabupaten Agam yang sangat membutuhkan.

Sortie Pertama: Bantuan logistik seberat 1.250 kilogram berhasil disalurkan ke lokasi terpencil, yaitu Pasia Laweh, Jorong Pagadih.

Sortie Kedua: Selanjutnya, tim berhasil mendistribusikan bantuan seberat 1.700 kilogram ke Tiku Limo.

Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan dalam misi hari itu mencapai 2.950 kilogram. Logistik yang diturunkan langsung diserahkan kepada masyarakat terdampak. Pemandangan penuh kebersamaan pun terjadi di lokasi: personel Lanud Sutan Sjahrir dan kru helikopter bahu-membahu bersama warga setempat dalam proses penurunan dan pendistribusian.

Distribusi logistik yang tak kenal lelah ini mencerminkan dedikasi tinggi TNI Angkatan Udara dalam mendukung penanggulangan bencana secara terpadu dan berkelanjutan.

“Kami mengedepankan profesionalisme, keselamatan terbang, dan yang terpenting, pendekatan humanis di lapangan,” tambah Kolonel Wahyu.

“TNI AU senantiasa hadir di tengah rakyat untuk mempercepat penyaluran bantuan dat meringankan beban masyarakat, sebagai wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara,” imbuhnya.

Kehadiran Caracal dan personel TNI AU di wilayah bencana tidak hanya membawa bantuan materiil, tetapi juga membawa pesan harapan dan optimisme bagi warga Sumatera Barat bahwa mereka tidak sendirian menghadapi cobaan alam ini.

(*)

Komentar

News Feed