Tinjau Gedung Asrama Embarkasi Padang, Dahnil Anzar Sebut Salah Satu Potensi Episentrum Ekonomi Haji

Sakato.co.id – Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau kondisi dan fasilitas asrama haji, Tabing Padang. Ia ingin memastikan asrama haji ini layak dan memenuhi standar pelayanan jemaah haji.

Peninjauan ini juga juga didampingi Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda bersama Kepala Bidang PHU, M. Rifki, Kepala UPT. Asrama Haji, Afrizen dan jajaran PPIH dan P3IH Embarkasi Padang, Senin (26/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Dahnil menyampaikan asrama haji sudah cukup baik, namun perlu ada banyak perbaikan-perbaikan. Dahnil menginginkan di Asrama Haji ada mockup pesawat terbang sebagai salahsatu media untuk manasik haji.

“Saya nanti akan minta supaya lion air menyediakan, karena Padang itu adalah layanan pertama lion air untuk jemaah haji. Oleh karena itu perlu tempat-tempat manasik untuk penerbangan,” ungkap Dahnil usai meninjau Asrama.

Selain backup untuk pesawat, Dhanil juga menyarankan pihak UPT Asrama Haji juga membangun fasilitas manasik haji lainnya seperti tempat sa’i. “Ke depan perlu juga dibangun tempat manasik untuk sa’i dan sebagainya supaya lebih lengkap,” sebutnya.

Dahnil juga mendorong percepatan pembangunan pengembangan asrama haji yang ada di Padang Pariaman bisa dipercepat. Ketika sudah ditangani oleh BPH, itu bisa jauh lebih baik.

“Kita akan terus berupaya memperbaikin asrama haji dan bagaimana Asrama haji kita menjadi tempat yang lebih besar dan lebih baik untuk pelayanan jemaah haji,” harapnya.

Seiring dengan itu, Dahnil menyebutkan penyelenggaraan ibadah haji yang dikelola dengan baik bisa menjadi episentrum ekonomi baru. “Sebagai contoh, menjadikan asrama haji sebagai pusat katering (jasa boga) makanan bagi calon jamaah haji,” kata dia.

Pada saat bersamaan lanjut Dahnil asrama haji juga bisa difungsikan sebagai dapur umum pelaksanaan makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Contoh lainnya, memaksimalkan keberadaan asrama haji di setiap daerah sebagai pusat klinik kesehatan, hingga menyulap asrama haji menjadi hotel bintang tiga.

Dikatakan Waka BPH, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada jajaran BPH agar membuat skema public, privat dan partnership (PPP). Untuk mengimplementasikannya bisa bekerja sama dengan pihak pengelola hotel yang sudah profesional.

(*)

 

Komentar