Sakato.co.id – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan kapal sampan yang terbalik akibat dihantam ombak di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, resmi berakhir pada Senin (8/9/2025).
Dalam operasi hari kedua (H2), Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Mateus Taileleu (63) dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 3° 8’54.80″S 100°16’53.50″E dengan jarak 3 NM arah barat dari LKP awal. Korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Kecelakaan tersebut menimpa sebuah sampan kayu berukuran sekitar 3 meter dengan warna coklat. Berdasarkan informasi cuaca saat kejadian, kondisi perairan terpantau cerah berawan, dengan kecepatan angin 5–15 knots dan tinggi gelombang 1–1,5 meter.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, S.E., M.M., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu dalam operasi SAR ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Rudi.
Dengan ditemukannya korban dan diserahkannya kepada pihak keluarga, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
(*)
Komentar