Subuh Mubarak, Kemenag Sumbar Ajak Masyarakat Doakan Indonesia dan Palestina

Sakato.co.id – Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Edison, mengajak umat Islam untuk terus menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Ia menegaskan, dukungan ini bukan semata persoalan agama, melainkan juga kemanusiaan.

Ungkapan ini disampaikan Edison dalam kegiatan Subuh Mubarakah sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW, serta zikir dan doa untuk bangsa, di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Alminangkabawi, Minggu (7/9/2025).

Hadir Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama jajaran Forkopimda, OPD, ASN Kemenag Sumbar, Kota Padang dan Pemprov. Ratusan jemaah yang berbaur dengan aparatur sipil negara (ASN) ini terlihat khusuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan syechIbrahim Ali Hasan dari Palestina.

“Masjid Al-Aqsa bukan sekadar bangunan bersejarah. Ia adalah simbol perjuangan sekaligus pusat spiritual umat Islam di seluruh dunia,” ujar Edison didampingi Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi usai kegiatan tersebut.

Edison juga menekankan pentingnya doa dan kebersamaan umat. Ia meminta masyarakat tidak hanya peduli pada kondisi lokal, tetapi juga merasakan penderitaan yang dialami saudara seiman di Palestina.

“Kita berharap Allah memberikan kekuatan bagi bangsa Palestina dan menjaga Indonesia tetap dalam kondisi aman dan damai. Mari terus berdoa dan mendukung Palestina dengan cara terbaik yang kita bisa,” Ajak Kabag TU ini.

Masjid Al-Aqsa, menurut Edison, bukan hanya milik rakyat Palestina, tetapi simbol perjuangan seluruh umat Islam. Dengan menjaga kepedulian terhadap Al-Aqsa, kata Edison, sesungguhnya umat Islam menjaga jati diri, martabat, dan spiritualitasnya.

Tak lupa Edison juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa yang berlangsung beberapa hari lalu. Karena Sumbar masih dalam kondisi kondusif, aman dan damai.

“Menyampaikan pendapat itu adalah hak setiap rakyat. Namun berpendapat dengan tetap menjunjung tinggi kesantunan, ketertiban dan perdamaian patut kita berikan apresiasi. Alhamdulillah Sumbar tetap aman dan damai,” tutup Edison.

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam kesempatan yang sama juga mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk terus memberikan dukungan bagi Palestina. Ia menegaskan, isu Palestina bukan hanya persoalan agama, tetapi juga kemanusiaan.

“Ini adalah tentang kemanusiaan. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk mendukung perjuangan Palestina,” ujar Gubernur.

Ia juga berharap lembaga yang menyalurkan bantuan untuk Palestina dapat memberikan laporan secara terbuka. Transparansi penting agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Kegiatan Subuh Mubarak di Masjid Raya ini diikuti jemaah dari berbagai daerah di Kota Padang, tokoh agama, dan pimpinan ormas Islam. Doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan kemerdekaan Palestina.

(*)

Komentar